Desa Harus Memiliki Website Terintegrasi

jabarekspres.com, SOREANG – Melalui pembangunan Information Communication and Transaction (ICT) desa-desa di Kabupaten Bandung saat ini akan terintegrasi dengan pengembangan Website yang bekerjasama dengan Telkom Univercity.

Bupati Kabupaten Bandung Dadang M Naser mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan Information Communication and Transaction (ICT). Sehingga, harus diaplikasikan untuk peningkatan dalam pelayanan.

Dadang menyebutkan, saat ini dikembangkannya ICT dalam Website desa sudah dilakukan terhadap 260 desa. Webasite ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi desanya masing-masing.

“Ini juga merupakan upaya peningkatan percepatan dalam hal  informasi komunikasi dan transaksi,”jelas Dadang ketika ditemui  menggelar festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika kemarin (12/12).

Dirinya mengakui, saat ini tinggal 10 desa lagi akan kita dorong agar terbentuk  Website yang terintegrasi. Sehingga, nantinya pelayanan publik akan semakin prima.

Selain itu, website desa tersebut juga harus memperkuat program seribu kampung dan dapat mempermudah kinerja pelayanan publik, masyarakat yang ingin mendapat pelayanan juga akan akan lebih efektif jika ICT tersebut sudah diterapkan.

Aplikasi ini juga nantinya akan diterapkan ditiap dinas, kecamatan dan kelurahan, seperti pelayanan APBD, PBB, pelayanan Kesehatan dan lainnya.

Sehingga, diterapkannya ICT tersebut diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk memanfaatkannya, termasuk untuk mendongkrak perekonomian.

“Untuk seribu Kampung ini, existingnya sudah berjalan sebagian jadi tinggal di disinergikan dengan ICT,”ucap Dadang.

Dadang menambahkan, penggunaan teknologi informasi sudah menjadi program prioritas bagi Pemkab. Sebab, dengan mengelola informasi yang berbasis eknogi akan menjadikan nilai efesiensi pada pelayananan.

Selain itu, kinerja pemerintahan, dalam berkoordinasi serta diskusi dapat dilakukan kapan dan di mana saja tanpa harus berada dalam lokasi yang sama.

“Itulah kecanggihan teknologi, semuanya bisa menjadi lebih mudah dan efesien,”cetus Dadang.

Sementara Kepala Diskominfo Atih Witartih mengatakan, kegiatan yang berlangsung  satu hari itu menghadirkan relawan TIK dan pihak dari Telkom University sebagai narasumber dengan pola seminar dan workshop. Kemudian sebelumnya dilakukan juga penilaian lomba website desa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan