SN Hendak Lobi Jokowi

”Karena tidak berhasil menghadap presiden, SN (Setya Novanto, Red) akhirnya menuju DPR,” ujar Boyamin kepada Jawa Pos (Jabar Ekspres Group), kemarin (19/11). Informasi Setnov berada di DPR itu dikuatkan pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Menurut Argo, hal itu diketahui setelah pihaknya memeriksa kontributor Metro TV Hilman Mattauch.

”Dia (Hilman, Red) jemput (Setnov) ke DPR kemudian diajak ke Kebon Jeruk ada live acara prime time,” ungkap dia kala itu.

Boyamin menambahkan, informasi keinginan Setnov menghadap presiden itu berasal dari seseorang yang memiliki akses informasi orang-orang yang ingin menghadap presiden. Hanya, sumber itu tidak mengetahui secara detail untuk apa Setnov bertemu presiden di tengah kejaran KPK itu.

Sejak Setnov dinyatakan “hilang” pada Rabu malam, Boyamin memang berusaha mencari keberadaan mantan komisaris PT Mondialindo Graha Perdana, perusahaan yang pernah menguasai saham PT Murakabi Sejahtera itu. Pada Kamis, dia sempat membuka sayembara dengan hadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang memiliki informasi tentang keberadaan Setnov.

Nah, penerima hadiah Rp 10 juta itu pun ditemukan seiring informasi keberadaan Setnov. Orang yang memiliki akses informasi istana itu lah yang dinyatakan pemenang sayembara tersebut. ”Tapi beliau (pemberi informasi Setnov) tidak mau menerima hadiah, saya kemudian usulkan uang disumbangkan ke anak yatim dan mendapat persetujuan beliau,” ujar mantan pengacara Antasari Azhar itu.

Selain keberadaan Setnov saat pagi dan siang, Boyamin juga mendapat informasi dari orang tersebut bahwa Setnov bakal menyerahkan diri. Informasi itu dikirim pukul 15.42 ke Boyamin. ”Informasi itu paling valid karena terbukti bahwa Setya Novanto memang menuju ke Kuningan (gedung KPK, Red) untuk menyerahkan diri,” beber pengacara asal Ponorogo itu.

Sayang, belum diketahui bersama siapa Setnov selama masa pelarian singkat itu. Dugaan yang muncul, Setnov bersama Hilman. Indikasi itu terbilang paling kuat. Sebab, Hilman yang kemarin dipecat pihak Metro TV itu terbukti menyopiri Setnov dengan kendaraannya sendiri saat insiden lakalantas terjadi di lokasi yang tidak jauh dari kediaman Surya Paloh tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan