Demokrat Resmi Usung Yossi

jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Demokrat memastikan tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab kedua partai ini akan mengusung kader internal untuk menjadi orang nomor satu di Pilwalkot 2018.

”Kita komunikasi dengan partai mana pun, kecuali PKS,” kata Ketua DPC Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan saat prescon di ruang Fraksi Demokrat, Gedung DRPD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung,  kemarin (3/11).

Erwan mengatakan, Demokrat memutuskan merekomendasi dan mengusung Yossi Irianto sebagai kandidat calon wali kota Bandung 2018 mendatang.

Keputusan tersebut, lanjut Erwan, berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan DPC Partai Demokrat, baik secara internal mau pun eksternal sejak dimulainya konvensi berlangsung.

Erwan mengatakan, munculnya nama Yossi Irianto ini berdasarkan dua kali hasil survei yang dilakukan. Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Yossi Irianto memiliki angka tertinggi dibandingkan tiga kandidat lainnya yaitu, Tomtom Dabbul Qomar, Fiki Satari dan Qhairul Hidayat.

”Kami DPC Partai Demokrat merekomendasikan Yossi Irianto kepada DPD dan DPP. Untuk DPD, telah menyetujui. Sekarang tinggal menunggu keputusan DPP,” papar Erwan.

Dia menyebutkan, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini sudah dipaparkan di hadapan pengurus DPD Demokrat Jabar. Para kandidat yang disurvei merupakan calon yang mengikuti konvensi Partai Demokrat pada Agustus lalu.

Erwan menjabarkan, perolehan angka cukup menyakinkan partainya ketika mengusung Yossi Irianto. Sebab, diketahui mengalami peningkatan popularitas dan elektabilitas dari angka 32,1 persen menjadi 51,1 persen. Kemudian disusul Qhairul Hidayat (Ruli) 13,2 persen menjadi 19,8 persen.

Setelah itu, diurutan ketiga adalah TB Fiki Satari dari survei pertama 12,2 persen menjadi 32,3 persen. Kemudian Tomtom Dabbul Qomar 9 persen menjadi 16,1 persen.

”Seluruh calon mengalami peningkatan popularitas. Tapi, yang tertinggi dimiliki Yossi,” jelasnya.

Erwan berharap, DPP dapat mengeluarkan rekomendasi berdasarkan hasil pemaparan yang dilakukan DPC Demokrat Kota Bandung. Sebab, kata dia, survei ini merupakan hasil lembaga yang ditunjuk DPP untuk memantau peningkatan popularitas dan elektabilitas keempat kandidat.

”Kami berharap DPP segera mengeluarkan keputusan dan sesuai dengan rekomendasi DPD Demokrat Kota Bandung,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan