Jangan Kecewakan Warga Cimahi

”Ini artinya 98 persen kan pengaruhnya maka pendidikan dan kesehatan menjadi sangat penting untuk ditingkatkan. Tentu tadi saya katakan kesehatan tidak semata-mata puskesmas, RSUD dan layanan kesehatan lainnya tapi kesehatan yang harus kita kemukakan kedepan adalah kesehatan yang promotif dan preventif,” ungkap Aher.

embangunan kesehatan yang dimaksud adalah kesehatan yang semenjak awal dilakukan pencegahan dan membangun kesehatan yang prima seperti tersedianya air bersih dan sarana olahraga.

”Termasuk infrastruktur perkotaan seperti membenahi trotoar, pasar tradisional, penataan pedagang kaki lima juga penting termasuk saluran air dan taman Kota karena Kota juga salah satu ancamannya adalah banjir,” tuturnya.

Aher juga berpesan khusus kepada Ajay dan Ngatiyana agar lurus menjalani roda pemerintahan yang istiqomah. Khususnya, tidak tergoda oleh godaan kiri kanan yang berakibat pada penyimpangan.

”Pokoknya integritas moral, antikorupsi dan bekerja keras untuk masyarakat banyak saya kira itu kuncinya karena namanya pejabat negara kan pelayan masyarakat ya kerjanya adalah untuk kesejahteraan, keamanan, kenyamanan dan keharmonisan masyarakat,” harapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Cimahi Ajay M. Priyatna mengaku langkah pertamanya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. Tujuannya, menyamakan persepsi dengan berbagai pihak.

”Terima kasih kepada masyarakat Cimahi. Alhamdulillah hari dilantik. Kami berharap bisa membangun dan bersemangat untuk perubahan Cimahi ke depan yang lebih baik,” ucapnya.

Dia mencatat, beberapa program prioritas yang akan segera dilakukan. Di antaranya pembenahan sejumlah pasar tradisional, infrastruktur jalan, taman kota dan peningkatan layanan kesehatan.

Untuk diketahui, pelantikan Wali Kota dan Wakil Walikota Cimahi periode 2017-2022 ini telah sesuai dengan Formulir Berita Menteri Dalam Negeri Nomor 273/3989/SJ tertanggal 5 September 2017 yang mengamanatkan bahwa calon wali kota dan wakil wali kota terpilih yang akhir masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada September sampai Desember 2017 dilantik sesuai dengan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah sebelumnya. Untuk Kota Cimahi akhir masa jabatannya jatuh pada 22 Oktober 2017.

Selain Kota Cimahi, di Jabar akan ada dua lagi pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak Februari 2017 lalu, yaitu Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan Balasan