bandungekspres.co.id, CIMAHI –Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ajay-Ngatiyana mulai gerah dengan berbagai isu yang disebar orang yang tak bertanggung jawab di media social. Postingan di media social yang lebih mengarah ke hoax itu, lebih condong menyudutkan pihaknya.
Salahsatunya menyebutkan jika pasangan Ajay-Ngatiyana membagi-bagikan uang saat kampanye, selain itu dimasyarakat dan medsos pun ramai tuduhan jika Ajay sebagai saudara dari Itock.
Menanggapi hal ituwali kota yang diusung PDIP, PAN,PKB dan PPP serta di dukung Partai Hanura dan Perindo ini, menampik semua tuduhan tersebut. ”Kami tidak pernah membagi-bagikan uang, karena itu tidak boleh dalam aturan dan juga memberikan pelajaran yang tidak baik kepada masyarakat,” terangnya, saat ditemui usai melakukan shooting iklan kampanye di Alun-alun Kota Cimahi, kemarin (27/12).
Ajay mengaku, dirinya mengenal Itock hanya sebatas ketika Itock menjabat Wali Kota selama dua periode saja. Mengenai bagi-bagi uang memang dirinya sudah mendengar isu tersebut, namun dia mengaku tidak menanggapinya. Dia berharap kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk berhenti membodohi masyarakat dengan isu bagi bagi uang.
Ditambahkan dia, sejauh ini memang dirinya belum berkoordinasi dengan pihak Panwaslu mengenai isu yang menyudutkan dirinya. ”Karena memang susah ya, sebab isu itu datangnya dari mana tapi Insyalloh masyarakat Cimahi sudah sangat cerdas untuk memilah milah mana berita yang sifatnya menyesatkan dan berita yang benar,” jelasnya.
Ajay berpendapat,aksi money politicmerupakan aksi yang sudah tidak relevant karena diyakininya masyarakat sudah pintar.Dia lebih memilih melakukan kampanye dengan cara memberikan pencerahan pencerahan, dengan pembelajaran yang benar terhadap masyarakat tentang pentingnya memilih untuk menentukan masa depan dengan tidak menggadaikan haknya dengan uang. ”Hanya dengan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu sementara lima tahun harapannya menjadi sia-sia,” pungkasnya. (bun/ign)
