Minta Sungai Rancamalang Direvitalisasi

jabarekspres.com, SOREANG – Warga Kampung Dungus Lembu RW 14, Desa dan Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung mengeluhkan terjadinya banjir Cileuncang yang menggenangi sebagian jalanan. Padahal, kondisi waktu itu tidak sedang turun hujan.

Dari pantauan Jabar Ekspres dilapangan air meluap datangnya dari sungai Rancamalang. Bahkan kondisi air berwarna hitam pekat. Sehingga, kuat dugaan air sudah bercampur limbah pabrik yang dibuang ketika kondisi arus air sungai deras.

Kepala Desa Margaasih, Iyep Jamaludin, mengatakan ada lima RW yang terdampak banjir di desanya, yakni RW 10,11 dan 12 di Kampung Rancamalang dan RW 13 dan 14 di Kampung Dungus Lembu.

Menurutnya, kondisi drainase jalan desa tersebut pun dangkal dan dipenuhi oleh sampah. Sebab, sejak setahun lalu, datangnya genangan tidak tentu, padahal warga selalu membersihkan drainase seminggu sekali.

“Tapi hujan selalu datang membawa sampah,” kata kata Iyep

Dirinya menduga air yang menggenagi bisa saja berasal dari Ia limpahan Tol Soroja.Sehingga, perlu penganan serius untuk masalah ini.

Iyep mengakui, selama ini belum ada infrastruktur penunjang untuk saluran pembuangan dari Tol Soroja. Sehingga, debit air meningkat di Sungai Rancamalang.

Untuk mengatasi ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh ketua RW agar masalah lipahan air tersebut dapat diatasi bersama-sama dengan warga.

Iyep menambahkan, kondisi sungai Rancamalang sendiri saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan, banyak bangunan milik warga yang berdiri diatas badan sungai.

“Nah untuk masalah aini juga kami ingin meminta bantua dari pemerintah daerah untuk mengatasinya,”ucap Iyep (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan