Museum Broken Relationship, Penampung Kisah Patah Hati dari Penjuru Dunia

’’Kok miris begini? So, unpredictable,’’ celetuk salah satu pengujung yang membaca penjelasan tentang gaun tersebut.

Tak jauh dari spot itu, berjajar dua stileto. Satu warna hitam dan satu lagi merah menyala.

Jawa Pos pun penasaran membaca kisah sang pemilik. Benang merah dari dua kisah sepatu itu tentang pengkhianatan. Bertemu soulmate, saling mencintai, berjuang hidup bersama, dan berakhir dengan perpisahan yang tidak jelas alasannya.

Kisah-kisah yang menyertai ratusan barang di museum itulah yang memancing reaksi beragam dari pengunjung. Ada yang tampak sedih menahan air mata. Tapi, tak jarang pula yang tertawa terbahak-bahak membaca kegagalan para pemilik barang kenangan dalam menjalin hubungan.

’’Satu yang membuat saya tersentuh saat melihat sepucuk surat. Ternyata surat itu adalah surat peninggalan seorang ibu untuk anaknya sebelum bunuh diri,’’ ujar Kim Seo-jung yang berkunjung bersama keluarga besarnya.

Sebagian besar yang datang ke museum itu adalah turis dari luar Zagreb. Baik wisatawan domestik maupun asing. Waktu kunjungan paling ramai antara September hingga musim liburan akhir tahun.

Salah satu sajian terbaru yang dipajang di museum adalah karya seorang seniman sekaligus komposer Australia, Colin Black. Dia berfokus pada experimental sound dan radio art untuk mewujudkan A Backdrop For Broken Hearted.

Backdrop alias dinding itu terletak di bagian ujung kiri ruangan kedua dari Museum of Broken Relationship. Dari dinding berpola kotak dengan warna dominan putih itu, pengunjung museum bisa mendengarkan soundscape bertema patah hati. Instrumen musik yang terdengar sangat syahdu, namun dalam waktu bersamaan terdengar menyedihkan dan menyayat hati.

Lewat instrumen itu, Black berbicara mengenai perpisahan, janji yang dilanggar, kekuatan berusaha move-on, serta segala macam yang terkorelasi dengan relationship. Melalui proyek itu pula, Museum of Broken Relationships berpartisipasi dalam agenda European Project The People’s Smart Sculpture.

Untuk menyebarkan karya-karyanya, Museum of Broken Relationship memang melakukan ekspansi sampai Los Angeles. Juga sejumlah pameran khusus di beberapa negara lain.

Sejak didirikan pada 2006 silam di Zagreb, museum tersebut terus melakukan pengembangan. Buntutnya, pada 2010, museum itu meraih penghargaan EMYA Kenneth Hudson Award sebagai The Most Innovative and Daring Museum Project in Europe. Tak hanya itu, museum tersebut juga menjadi destinasi favorit kedua yang jadi jujukan para turis saat ke Zagreb berdasar survei Tripadvisor.

Tinggalkan Balasan