ISEF Regional Jawa Barat Turut Dorong Ekonomi Syariah

jabarekspres.com, BANDUNG – Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar Wiwiek Sisto Widayat menyampaikan perekonomian syariah memiliki peran sangat penting dan strategis dalam pembangunan Nasional serta diharapkan menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Melalui sinergi dengan berbagai institusi pusat maupun daerah termasuk BI, salahsatunya melalui kegiatan Indonesia Shari’a Economic Forum (ISEF). Kegiatan sejak 2014 untuk mengenalkan bentuk kegiatan ekonomi dan produk keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah global.

Tambah Wiwiek, kegiatan itu dalam rangka menyukseskan ISEF tahun 2017 yang akan diadakan November 2017 di Surabaya, maka seluruh kantor perwakilan BI yang tersebar di 34 provinsi secara serentak menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah.

”Untuk regional kawasan timur Indonesia di pusatkan di Makassar. Regional Sumatera di Medan dan regional Jawa dipusatkan di Bandung dengan mengusung tema Mendorong Peran Ekonomi Syariah Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Regional,” katanya saat ditemui di kantor BI, kemarin (3/9).

Lanjut dia, adapun tujuan utama dari kegiatan Fesyar agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, melalui edukasi dan sosialisasi produk produk keuangan syariah bagi masyarakat.

”Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan dan mendekatkan produk dan jasa UMKM industri kreatif dan ketahanan pangan berbasis syariah kepada masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan Fetival Ekonomi Syariah (FESyar) 2017 regional Jawa Barat yang di gelar sejak 1 Agustus hingga 3 September terdiri dari rangkaian kegiatan berupa seminar, workshop dan talkshow serta kegiatan fair berupa kegiatan expo dan perlombaan bernuasa Islami.

”Ada pun kegiatan hari ini (kemarin, Red) merupakan tahapan atau babak grand final dari perlombaan yang dipertandingkan dalam FESyar yang mempertandingkan lima perlombaan. Seperti kaligrafi, dai cilik, kesenian daerah bernuansa Islami, pemilihan enterprener muda berbasis syariah dan pemilihan duta ekomoni syariah,” terangnya.

Jelas Wiwik, sebanyak 352 orang dan group yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Jawa Barat yang terdiri dari 154 peserta lomba kaligrafi, 53 peserta lomba dai cilik, 38 peserta group lomba kesenian bernuansa Islami, 32 orang peserta pemilihan enterprener muda berbasis syariah dan 75 orang peserta duta ekonomi syariah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan