jabarekspres.com, BANDUNG – Panitia Tetap (Pantap) Hari Besar Nasional dan Hari Jadi Kota Bandung memprediksi rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-207 Kota Bandung (HJKB) akan berlangsung lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang proaktif meskipun pelaksanaannya masih beberapa minggu lagi.
Sekretaris Pantap HJKB Ke-207 Tatang Muhtar menyatakan, antusiasme masyarakat menjelang peringatan HJKB ke 207 ini sangat luar biasa. Dulu panitia harus terlebih dahulu gencar melakukan publikasi sampai akhirnya masyarakat turut serta memeriahkan serangkaian acaranya. Sekarang dengan publikasi yang tidak terlalu gencar, masyarakat sudah banyak bertanya dan menunjukkan kesiapannya untuk memeriahkan acara pada saatnya nanti.
”Kami juga melihat waktu kemarin kegiatan karnaval kemerdekaan, Pantap menerima informasinya dalam waktu relatif singkat, tetapi animo masyarakat luar biasa. Semoga pada peringatan HJKB ke-207 nanti pun bisa lebih meriah lagi. Insya alloh pelaksanaannya akan lebih bagus,” ungkapnya saat ditemui di Bandung Planning Gallery Jalan Aceh Kota Bandung, Senin (28/8).
Tatang yang juga merupakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Bandung tersebut melanjutkan, HJKB ke-207 mengangkat temaDengan semangat Hari Jadi Kota Bandung ke-207, kita tingkatkan semangat kerja bersama menuju Bandung Juara.
Sebelum sampai pada pelaksanaannya nanti, terlebih dahulu Pantap menyebarkan edaran walikota Bandung mengenai pemasangan simbol di pohon pelindung dan umbul-umbul yang ditandai dengan warna kota Bandung yakni Hijau, Kuning, dan Biru. Saat ini simbol sudah dipasang di pohon-pohon pelindung oleh sebagian unsur kewilayahan.
”Rangkaian peringatan HJKB akan terbagi dalam dua kegiatan besar yakni kegiatan pokok dan tambahan. Kegiatan pokok akan berlangsung dari tanggal 21-25 September 2017 mendatang,” sambungnya.
Kegiatan pokok tersebut, kata dia, diawali ziarah ke makam leluhur berlanjut dengan rekaman sambutan pidato walikota Bandung pada HJKB yang kemudian akan disiarkan radio RRI dan beberapa TV lokal. Upacara puncak peringatan HJKB akan berlangsung Hari Senin 25 September yang semua pesertanya mengenakan baju adat. Setelah itu dilanjutkan ke DPRD untuk sidang istimewa dalam rangka HJKB.