Reformasi Birokrasi Untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan

Membludak

Dari catatan Panselnas, tidak lama setelah diumumkan melalui portal resmi Kementerian PANRB, BKN, Kemenetrian Hukum dan HAM serta Mahkamah Agung, masyarakat beramai-ramai membuka website empat instansi tersebut untuk mengetahui informasi yang sebenarnya. Hal ini wajar, mengingat sebelumnya banyak berita bohong (hoax) yang berseliweran di tengah masyarakat, terutama melalui media sosial.

Meski beberapa hari pertama portal keempat instansi tersebut sempat down lantaran pembacanya membludak, namun hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham dan hanya mempercayai informasi resmi.

Sebagai gambaran, ratusan ribu pembaca membuka informasi penerimaan CPNS di portal kementerian PAN-RB dalam sepekan pertama. ”Saat ini, tidak kurang dari 600 ribu pembaca membuka informasi tersebut,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman.

Dalam proses pendaftaran, melalui laman sscn.bkn.go.id pelamar diwajibkan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang sesuai dengan NIK di Kartu Keluarga. Langkah ini kembali dilakukan, seperti halnya sudah diterapkan pada rekruitmen CPNS dari Sekolah Ikatan Dinas tahun lalu.

Hari pertama pelaksanaan pendaftaran online yaklni tanggal 1 Agustus 2017, berbagai keluhan dialami oleh calon pelamar. Seperti halnya terjadi dalam pendaftaran CPNS sebelumnya, persoalan yang paling banyak dikeluhkan masih terkait dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar datanya.Ada yang menyampaikan bahwa NIK tidak terdaftar atau yang tidak ada datanya, dan NIK yang tidak keluar nomornya walaupun sudah melakukan pendaftaran online.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, sampai pukul 15.00 pada hari pertama pendaftaran, ada sekitar 5.400 akun yang masuk untuk melakukan pendaftaran dan 3.961 di antaranya sudah mengunggah dokumen. Menurut Ridwan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Ridwan menambahkan bahwa pada hari pertama pendaftaran ini web sscn.bkn.go.id dapat diakses dengan baik dan tidak down. ”Web pendaftaran Alhamdulillah lancar, meskipun website resmi BKN sempat down,” imbuhnya.

Panselnas Penerimaan CPNS 2017 terus melakukan monitoring selama proses pendaftaran CPNS. Seiring bertambahnya jumlah pelamar, kendala NIK berangsur-angsur terselesaikan. Dari 661.564 pelamar per Senin (14/8), Tim Verifikator Kementerian Hukum dan HAM mengkonfirmasi terdapat 18.387 pelamar yang dokumennya (khususnya ijazah) tidak dapat dibaca oleh sistem.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan