Pamriadi Promosikan Pariwisata Bandung Barat

SALAM KOMANDO: Dalam kesempatan tersebut Pamriadi (kiri) memberikan Cinderamata berupa vandel yang berlogo Pemda Kabupaten Bandung Barat, kepada Ketua DPRD Sumatera Selatan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, H. Giri Kiemas.jabarekspres

jabarekspres.com, BANDUNG – Direktur Utama Aria Wisata yang merupakan anggota ASITA Jabar Pamriadi, menghadiri undangan kegiatan West Java Tourism Road Show. Kegiatan yang diselenggarakan Badan Promosi Pariwisat Jawa Barat 22-23 Agustus 2017 di Hotel Daira Palembang itu dalam rangka mempromosikan pariwisata Bandung Barat.

Salah satu tempat wisata unggulan yang dipromosikan Aria Wisata, yakni destinasi Lembang seperti Floating Market, Tahu Susu Lembang, Farmhouse Susu Lembang dan de Ranch. Dalam ajang promosi tersebut Pamriadi didampingi Tuti Turimayanti yang juga anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Bandung Barat.

Di sela sela kesibukan mengikuti acara tersebut, Pamriadi yang juga bakal calon Bupati Bandung Barat  terkuat dari PDI Perjuangan bertemu dengan Ketua DPRD Sumsel Giri Kiemas yang merupakan sahabatnya waktu sama sama menjadi aktivis GMNI. ”Program promosi wisata ini sangat penting untuk lebih mengenalkan potensi besar pariwisata Bandung Barat. Agar lebih dapat menarik wisatawan baik domestik maupun internasional,” kata Pamriadi saat diwawancara Jabar Ekspres, Selasa (22/8).

Selain pariwisata lanjut Pamriadi, pihaknya mempromosikan kesenian dan budaya Sunda seperti jaipongan dan makanan khas Bandung Barat seperti wajit, kerupuk gurilem, kiripik bayam dan batik khas Bandung Barat. ”Event di Palembang ini di ikuti sekitar seratus buyers dari agent travel se Sumatra Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, Tuti Turimayanti dari BPPD Bandung Barat mengungkapkan, event ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam menjual potensi pariwisata Bandung Barat. Dirinya mengimbau kepada Dinas Pariwisata untuk proaktif dan menunjang kegiatan promosi pariwisata karena peningkatan PAD dari sektor pariwisata sangat signifikan, oleh karena itu perlu adanya peningkatan biaya promosi di Anggaran tahun 2018 mendatang.

”Kalau ingin menarik wisatawan banyak, ya anggaran promosinya harus besar donk,” tandasnya. (yul/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan