5 Politisi Tekan Miryam

Elsa pun menyatakan bahwa agenda kumpul-kumpul yang membuat Miryam merasa diadili itu tidak jelas. Apakah sengaja dikumpulkan oleh Setnov atau hanya sebatas pertemuan spontanitas. ”Ngumpulkannya spontanitas atau enggak saya tidak ingat. Apakah saat rapat di DPR lalu ada dialog, ada cerita, saya lupa. Itu yang saya revisi,” kilahnya.

Indikasi keterlibatan anggota DPR dalam pencabutan BAP Miryam juga diungkapkan pengacara Anton Taufik. Pria asal Makassar yang juga menjadi saksi di persidangan kemarin mengungkapkan bahwa dirinya pernah diminta Markus Nari untuk mengantarkan salinan BAP Miryam ke kantor Elsa pada 17 Maret lalu atau sebelum Miryam bersaksi di pengadilan.

Anton mengaku mendapat imbalan sebesar USD 10 ribu (Rp 133,46 juta) dan SGD 10 ribu (Rp 98,12 juta) dari Markus. Oleh Markus, Anton diminta untuk mencari salinan BAP Miryam di pengadilan tipikor. Uang itu juga sebagai imbalan karena Anton kerap memberi masukan hukum untuk Markus.

”Tapi uangnya sudah saya kembalikan ke penyidik (KPK),” ujarnya. Anton mengaku membayar Rp 2 juta ke panitera pengadilan tipikor bernama Siswanti agar bisa mendapat salinan BAP Miryam itu.

Jaksa Jaksa KPK Kresno Anto Wibowo mengatakan, Elsa sejatinya tidak secara tegas merevisi nama-nama politikus yang menekan Miryam. Artinya, keterangan dalam BAP Elsa yang menyebutkan Setnov dkk melakukan penekanan terhadap Miryam tetap menjadi fakta persidangan. ”Secara tegas dia (Elsa) juga enggak merevisi (BAP),” terangnya.

Menurut Kresno, dalam perkara pemberian keterangan tidak benar ini pihaknya ingin membuktikan bahwa Miryam bukan ditekan penyidik KPK. Nah, dalam persidangan sudah mengungkap fakta-fakta tersebut. ”Dalam persidangan, pihak (Miryam) justru tertekan karena pihak lain, bukan penyidik,” ungkap pria berkacamata itu.

Sementara itu, Akbar Faizal enggan menanggapi penyebutan namanya dalam persidangan. Saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin, politikus Partai Nasdem itu malah mengirimi link berita media online yang menjelaskan pernyataan Elza dan Miryam. Menurutnya, dia tidak perlu lagi menjelaskan, karena semuanya sudah dibantah Elza dan Miryam. “Apa lagi yang harus saya katakan. Kan sudah dibatah oleh orangnya sendiri,” terang dia. (tyo/lum/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan