MASA kepemimpinan pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial dalam memimpin Kota Bandung sudah mendekati akhir. Tahun 2017 memasuki tahun keempat keduanya menjalankan roda pemerintahan di kota kembang ini.
Sejak awal kepemimpinan pasangan yang mengusung jargon Bandung Juara itu sudah ada banyak inovasi yang diterapkan sebagai jawaban atas masalah-masalah yang muncul baik di Kota Bandung. Berikut ini sejumlah inovasi yang telah berjalan di Kota Bandung.
BANDUNG COMMAND CENTER (BCC)
PUSAT Pemantau Kota ini didukung dengan berbagai fasilitas seperti GPS Tracking dan CCTV yang dipasang di daerah rawan pelanggaran lalu lintas, kriminalitas dan bencana. Dengan menggunakan Command Center, pengawasan kota cukup hanya dengan menatap layar komputer dan pengoperasiannya dilakukan oleh ahli-ahli IT.
Terdapat banyak aplikasi di BCC yang bisa memonitor keadaan Kota Bandung secara keseluruhan. Di dalamnya ada data cuaca, peta, videofeed, special vehicle location, video analisis dan sebagainya. Selain kota menjadi aman, teknologi canggih tersebut bisa menjadi tempat pengaduan juga saat darurat.
e-RK
Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) tak akan bisa terlaksana tanpa adanya Reformasi Birokrasi dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Atas dasar itu, Pemkot Bandung membidani inovasi pengontrolan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui aplikasi e-RK.
e-RK merekam kinerja rutin harian, mingguan, bulanan hingga tahunan yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Pemkot Bandung yang mencapai 21.000 orang. Rekam jejak kinerja yang diukur kuantitatif ini akan berpengaruh terhadap perolehan Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) masing-masing ASN berazaskan keadilan.
e-BUDGETING
Melalui e-budgeting, Pemkot Bandung dapat memonitor komposisi anggaran dari seluruh SKPD dan bisa melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan efisiensi anggaran. Sebelumnya ada beberapa pos anggaran yang masih kurang efisien dan kemudian dipotong. Strategi dan kebijakan penganggaran menggunakan e-budgeting merupakan bagian dari penghematan. Setelah sistem ini diberlakukan, Pemkot Bandung dapat menghemat anggaran hingga ratusan milyar rupiah.
Revitalisasi Kawasan Kumuh Berprinsip “Membangun Tanpa Menggusur”
Sebagaimana umumnya kota besar, Kota Bandung pun tidak lepas dari permasalahan kawasan kumuh. Pemkot Bandung tidak tinggal diam, melainkan mencari solusi untuk menghadirkan perubahan di kawasan tak terurus seperti di Babakan Siliwangi, Tamansari dan sejumlah daerah lainnya.
