Tujuh Atlet Pelatnas Asian Games Ramaikan Kejuaraan Panjat Tebing EISCC

jabarekspres.com, BANDUNG – Tujuh Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) panjat tebing  persiapan Asian Games 2018 Jakarta Palembang, ikut ramaikan kejuaraan panjat tebing ‘Eiger Independence Sport Climbing Competition’

Ketua Panitia kejuaraan panjat tebing Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC),

Nana Herdiana mengungkapkan, dari ketujuh atlet tersebut, empat atlet putra dan tiga atlet putri. Untuk atlet putra, lanjuntnya, ada Amri, Aan Afiansyah, Akbar dan Khairul Anam. Sedangkan untuk putri ada Harini, Syarifah AR dan Fitria hartani.

“Mereka hanya mengikuti kategori lead saja,” katanya, usai Press conference EISCC, di Eiger Adventure Flagship Store, Jalan Sumatera No 23 Bandung, Kamis (17/8).

Menurut Nana, kejuaraan panjat tebing dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, terasa lebih sepesial. Sebab, selain kedatangan para peserta dari atlet pelatnas persiapan Asian Games 2018. Kejuaraan ini juga diikuti oleh para peserta atlet panjat tebing dari 13 provinsi se-Indonesia serta diikuti pula oleh peserta dari dua negara tetangga.

“Total peserta sebanyak 141 orang. 101 peserta putra dan 40 putri. Dua dari Singapura dan satu dari Malaysia,”ujarnya.

Nana menjelaskan, penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing EISCC ini merupakan penyelenggaraan ke 11, dan

boleh diikuti oleh siapa saja, baik kelompok umum ataupun umur. Gelaran kejuaraan diselenggarakan selama tiga hari, dari 17 sampai 19 Agustus 2018. Dengan memperlobakan dua kategori yaitu kategori laed atau rintiasan dan kategori speed classic, dengan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 60 juta.

“Untuk peserta kategori lead putra 68 orang, lead putri 30 orang. Sedangkan kategori speed classic putra 57 orang dan putri 21 orang,” jelas Nana.

Selain dalam rangka peringatan kemerdekaan Indonesia, pelaksanaan kejuaraan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Eiger untuk mendukung dan ikut meningkatkan kualitas olahraga panjat tebing di Indonesia.

“Tidak hanya kejuaraan, kami juga turut serta membina bibit-bibit atlet panjat tebing, dengan nama Eiger Climbing center, peserta dari usia 7 tahun,” pungkasnya. (ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan