jabarekspres.com, CIANJUR – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Cianjur mengamankan tiga orang terduga pelaku pungli dalam operasi tangkap tangan (OTT), di SDN Gununghalu 1 Kampung Sipon Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Penangkapan ketiga pelaku yang dilakukan Sabtu (5/8) siang tersebut, kuat dugaan terkait pungutan terhadap para guru untuk dana sertifikasi. Salah seorang pelaku pun merupakan pengumpul dana tersebut.
Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur, Kompol Santiaji Kartasasmita mengatakan, pengungkapan aksi pungutan itu dilakukan atas laporan warga, jika ada pungli yang dilakukan oleh pengurus PGRI Cabang Ciranjang terhadap guru SD dan transaksinya dipusatkan di sekolah tersebut.
“Jadi ada pungutan terhadap guru SD oleh pelaku sebesar Rp 100 ribu per orang terkait dana sertifikasi yang diterima,” kata dia kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (7/8).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Saber Pungli Satreskrim Polres Cianjur mendatangi SDN Gununghalu dan melakukan OTT terhadap para pelaku. Tiga orang diamankan dalam operasi tersebut.
Ketiganya yakni RD, 55, seorang PNS yang bertugas mengumpulkan dana, AS, 54 merupakan bendahara PGRI Cabang Ciranjang, serta RNH. “Ketiga orang tersebut kami amankan, setelah melakukan OTT dan membawanya ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa,” ungkapnya
Selain menangkap para terduga pelaku pungli dana sertifikasi, Tim Saber Pungli juga menyita uang sebanyak Rp 6,4 juta dan sebuah buku bukti rekapitulasi uang masuk dari para guru. “Bukti-bukti sudah kami amankan juga,” ujar Santiadji yang juga merupakan Wakapolres Cianjur tersebut.
Pengungkapan Pungli di lingkungan pendidikan tidak hanya sekali. Sekitar awal Mei, Polres Cianjur dan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan SMK. Dana iuran dan setoran mencapai Rp 50 juta pun diamankan sebagai barang bukti.(bay/tts)