jabarekspres.com, BANDUNG – Keluarga sebagai komunitas lingkungan terkecil memiliki peran penting untuk menciptakan ketahanan.Sehingga, sebuah keluarga yang terdiri orang tua dan anak memiliki kualitas.
Menurutnya, peran orang tua dalam sebuah keluarga harus dominan terhadap anak. Artinya, peran orang tua sebagai pembimbing, teman, danpengawas harus diciptakan sesuai dengan proporsinya.
Sugilar mengatakan, di tengah maraknya penggunaan media sosial orang tua harus berpearan sebagai filter. Sehingga, fungsi pengawasan akan lebih berperan.
Selain itu, bentuk kepedulian orang tua terhadap kebutuhan anaknya harus diberikan perhatian lebih dengan cara meluangkan waktu bersama anak-anak dalam kebersamaan.
Namun, pada saat ini tidak dipungkiri masih banyak sebagian keluarga yang orang tuanya terlalau sibuk dan kurang memperdulikan anak-anaknya.
“Ini sangat kurang baik terhadap terciptanya sebuah ketahanan keluarga,”kata Sugilar.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menginginkan pada 2028 Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi yang ramah anak, target tersebut menjadi lebih cepat dari target nasional yang mencanangkan seluruh provinsi di Indonesia diwajibkan menjadi provinsi layak anak.
Menurutnya, langkah ini sebagai upaya percepatan guna menjadikan seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat menjadi provinsi yang layak anak.
Aher ini optimis Jabar akan mempu menggenjot indikator-indikator kota/kabupaten layak anak dengan capaian yang berhasil didapat oleh Jabar yang lebih cepat dari pusat.Terlebih, secara nasional beban terbesar ada di jawa barat.
Dirinya berharap dengan target tersebut pemerintah kabupaten/kota di Jabar mampu melakukan penyesuaian. Saat ini pun kata Aher sejumlah kabupaten/kota di Jabar tengah berupaya menuju kota/kabupaten laik anak.
Aher menyebutkan, Jabar sendiri sudah ada 13 Kabupaten/Kota berada di tingkat pratama, 2 tingkat nidya.Sehingga, harapannya keseluruhannya, 25 harus utama
Selain itu, Aher juga meminta seluruh Kabupaten kota untuk mulai mempersiapkan seluruh sector agar laik anak, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Yang paling penting dalam mewujudkan kota/kabupaten laik anak adalah, dengan meniadakan angka kekerasan terhadap anak.