Asep mengaku, pembersihan dan pengangkutan sampah di sekitaran Pasar dan Terminal Baleendah, sudah sering dilakukan oleh Pemkab Bandung. Sehingga, penumpukan sampah hingga menggunung selalu terjadi di TPSS Pasar Baleendah dan TPSS liar di jalan masuk menuju terminal.
“Untuk yang di TPS Pasar Baleendah sudah dioptimalkan dengan pengelola pasar. Dan yang di akses liar kita siapkan fungsi edukasi dengan membuat pojok edukasi bersih sampah. Nanti akan kita siapkan kontainer berkapasitas 10 kubik,” ucapnya.
Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) setiap orang menghasilkan sampah 2-2,5 liter. Kalau hitungan SNI per hari 1400 ton, dan yang dibuang baru dikisaran 320 ton. “Sisanya kita sedang hitung. Persoalan yang tidak terangkut, itu hitungan rasio. Faktanya tidak seperti itu, bisa dikisaran 50-70 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0609/kabupaten Bandung, Letkol Arh Andre Wira Kurniawan, mengatakan, pihaknya menerjunkan puluhan anggota TNI Kodim 0609 untuk melaksanakan kegiatan Karya Bakti dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se dunia.
“Dengan Sasaran Kerja Bakti yaitu memersihkan di sepanjang akses jalan masuk ke area pasar baleendah, Pembabatan rumput liar di seputaran Area Pasar Baleendah dan melakukan penecetan dinding pan masuk pasar,” kata Andre.
Andre pun mengungkapkan, kebersihan itu sebagian dari pada iman, maka, harus memberikan contoh dan pembelajaran kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan. “Kita kampanyekan kepada warga masyarakat yang kesadarannya masih rendah. Kalau sudah tahu tatacara pengelolaannya sampah ini bakal menjadi sumber uang,” ungkapnya.
Danramil 0908/Dayeuhkolot Kapten Arm Momon Sudirman mengatakan, sampah menggunung di jalan Bojongsoang-Dayeuhkolot sudah terpantau lama. 6 bulan lamanaya dibiarkan menumpuk, sehingga pihak TNI, Polri dan pemerintah Kecamatan Bojongsoang membantu membersihkannya. “Padahal di Kecamatan sudah disiapkan truk dan kendaraan roda tiga untuk pengangkutan sampah. Pihak desa pun seharusnya saling bersinergi dengan warga, supaya masyarakatnya tidak buang sampah sembarangan,” ungkap Momon.
Dia mengimbau, warga Ciganitri atau wilayah lainnya, supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan di Jalan Ciganitri ini, karena akan merusak pemandangan dan membuat kotor lingkungan.(yul/gun)