jabarekspres.com, BANDUNG – Meski di PSM Makassar ada duo gelandang Belanda, Willem Jan Pluim dan Marc Anthony Klok. Namun bagi gelandang Persib, Hariono, hal itu tak membuatnya gentar.
Justru sebut dia, skuat Maung Bandung harus dapat mewaspadai seluruh pemain lawan. ”Kita akan berusaha maksimal di lapangan,” ujar Hariono.
Persib akan menjamu PSM Makassar malam ini di Gelora Bandung Lautan Api. Skuat Maung Bandung sebut Hariono harus mewaspadai keseluruhan tim Juku Eja.
”Tentunya akan kerja ekstra keras. Bukan hanya satu dua pemain, tapi PSM sebagai tim,” sambungnya menegaskan.
Menurutnya, selain ditopang kualitas pemain asing, PSM juga dihuni para pemain lokal yang tak kalah mumpuni. Meskipun akan sulit mengamankan poin, Hariono ingin kerja keras demi mendapatkan tiga angka.
”Ini pertandingan kandang dan kita akan mendapat dukungan luar biasa dari Bobotoh. Kita akan kerja keras serta dibantu doa supaya hasilnya maksimal,” tutupnya.
Senada dikatakan Muhammad ‘Deden’ Natsir, penjaga gawang Maung Bandung ini pun menyatakan dalam pertandingan nanti semua sektor permainan PSM patut diwaspadai secara eksrta, sebab kata dia kekuatan tim lawan cukup merata di setiap lini.
”Kalau saya, bila dikasih kepercayaan akan mengantisipasi bahaya PSM kalau dipercaya tampil tapi kan saat ini belum ada keputusan. Mungkin saya mau waspadai semua lini karena mereka berbahaya semua,” kata Deden di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (4/7).
Deden memaparkan, keunggulan PSM bukan hanya karena kualitas permainan individu setiap pemain, namun tim besutan coach Rene Albert ini juga memiliki personel dengan postur tubuh cukup tingg. Bahkan, sambung dia, postur tinggi tersebut bukan hanya pemain lini depannya saja.
Oleh karenanya, Deden akan sangat mewaspadai serangan PSM lewat udara. Meski begitu, pemain asli Soreang ini juga akan tetap menjaga fokusnya sepanjang pertandingan lantaran sektor tengah ataupun lini belakang Juku Eja dipantaunya berpotensi mengancam gawang Persib.
”Postur mereka pemain asingnya tinggi-tinggi tim juga sudah mengantisipasi bola-bola atas mereka. Striker mereka semua bahaya mau pemain belakang gelandang atau striker,” ujarnya. (sib/ign)