BI Dorong Kampung Inflasi

jabarekspres.com, BANDUNG -Untuk menekan angka inflasi Bank Indonesia (BI) berupaya membuat program bernama “Kampung Peduli Inflasi.

Kepala Cabang Kantor BI Regional Jawa Barat Wiwiek Sisto mengatakan bahwa pihaknya mencoba menggerakan seluruh elemen masyarakat. Karena memang inflasi adalah masalah bersama.

“Kita menggerakan kampung peduli inflasi dengan dibangunnya kampung peduli inflasi. Ini akan kita bangun di kota Bandung sebagai pilot projectnya,” ujar Wiwiek.

Dijelaskannya, dengan hadirnya kampong peduli inflasi ini pihaknya  akan melakukan penyuluhan ke kampung-kampung dan warga yang notabene adalah ibu-ibu. Hal ini lebih ke upaya mengendalikan inflasi,”katanya.

Dia mengupakan, di salah satu kelompok ibu-ibu yang suka menanam cabe. Hal itu dibandingkan dengan pengeluaran anggaran yang dilakukan ibu-ibu. Dari pada beli cabe di pasar lebih baik menanam cabe di halamannya. Atau berbelanja secara bijak.

“Jadi, kalau dapat gaji dari suami, tidak semua dibelanjakan. Belanja secukupnya. Itu adalah beberapa cara bagaimana kita  mendekati kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu rumah tangga,”lanjutnya.

Untuk bisa mengkonsep itu kepada harga-harga karena inflasi ini hanya bisa tumbuh, bisa ada tekanan kalau ada permintaan.

“Kalau tidak ada permintaan, pasti tidak ada inflasi,”terangnya.

Kampung inflasi di Jabar sudah ada sepuluh yang sudah terbentuk. Karena sejak setahun yang lalu, BI telah memprogramkannya. Kemudian pihaknya mengembangkan 10 kampung di Bandung dan juga daerah Cianjur dan Sukabumi.

“Kita punya target semaksimal mungkin. Dan itu tergantung dari beberapa biaya anggaran yang kita punya. Dan kita  sudah menjajaki dengan dinas koperasi dan UMKM. BI akan mendorong kawan-kawan UMKM supaya bertransaksi menggunakan kartu,”pungkasnya. (pan/gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan