Melalui Tiga Pilar, BI Jabar Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

BANDUNG – Bank Indonesia (BI) wilayah Jawa Barat (Jabar) berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi syariah sebagai alternatif sumber pertumbuhan ekonomi baru yang mendukung ketahanan ekonomi, penguatan pasar keuangan, dan inklusi keuangan secara keseluruhan bersama ekonomi konvensional.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto saat membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Jawa Barat 2021 dengan tema ‘Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi dan Wakaf Produktif) Untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat’.

“Jawa Barat memiliki posisi penting pada Fesyar Regional Jawa, mengingat potensi dan geliat ekonomi keuangan dan syariah yang besar di wilayah Jawa Barat. Bank Indonesia berkontribusi sebagai bagian dari akselerator, inisiator dan regulator (AIR) bersama otoritas lainnya,” ucap Herawanto secara virtual di Bandung, Rabu (21/7).

Herawanto mengatakan, hal tersebut diwujudkan dengan menyusun blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang berlandaskan pada tiga fokus strategi utama bersama pemerintah melalui tiga (3) pilar.

Salah satunya: pertama, pilar penguatan ekonomi syariah. Kedua pilar pendalaman pasar keuangan syariah. Ketiga pilar riset, asesmen, dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah.

Ia menjelaskan, pada pilar pertama, BI Jabar berkolaborasi dengan pemerintah dan intitusi terkait guna melakukan pemberdayaan dan pengutan ekonomi syariah guna tercapai pengutan nilai rantai halal melalui ekosistem di berbagai tingkat syariah termasuk pesantren, UMKM, dan perusahaan dalam rantai bisnis memperkuat seluruh ekonomi yang inklusif.

“Saat ini berbagai program dilakukan di sektor industri makanan halal, sektor pariwisata halal, sektor pertanian halal dan sektor energi terbarukan,” jelasnya.

Pilar kedua, ucap dia, Bank Indonesia berkontribusi dalam pembentukan distribusi pembiayaan syariah untuk mengembangkan nilai rantai halal khususnya keuangan pasar syariah untuk meningkatkan efesiensi managemen pasar keuangan.

Pada pilar ketiga, Bank Indonesia bekerjasama dengan berbqgai intitusi terkait termasuk dunia akademis melakukan penguatan riset, asesmen dan edukasi keuangan syariah.

“Di wilayah Jabar, berbagai kebijakan keuangan syariah dilakukan untuk mendukung implementasi tiga pilar tersebut dan dilakukan di seluruh perwakilan kantor Bank Indonedia se-Jabar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dengan mempertimbangkan peran ekonomi dan keuangan syariah sebagai alternatif gaya hidup yang bersifat inklusif dan universal sesuai dengan prinsip Rahmatan Lil’ Alamin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan