Meski Tampil Agresif, Indonesia Gagal Kalahkan Puerto Rico

jabarekspres.com – Timnas Indonesia tampil agresif sepanjang laga saat menjamu Puerto Rico di Stadion Maguwaharjo, Sleman, Selasa (13/6) malam WIB. Sayang, dalam duel bertajuk persahabatan tersebut, Merah Putih gagal menjebol gawang lawan sehingga harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Dalam laga ini pelatih Luis Milla menampilkan gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly. Dia menggantikan peran Adam Alis yang dimainkan saat Indonesia menang 2-0 di kandang Kamboja.

Kehadiran Lilipaly membuat kreativitas dan agresivitas meningkat. Lini tengah pun semakin solid dan memiliki banyak kesempatan melakukan penetrasi ke pertahanan Puerto Rico.

Kepercayaan diri Irfan Bachdim cs dalam laga ini bisa dibilang meninggi. Kemenangan atas Kamboja adalah penyebabnya. Maklum saja, itu menjadi kemenangan pertama Indonesia semenjak ditangani Milla.

Kendati menghadapi tim yang secara peringkat FIFA lebih baik, Indonesia tak gentar. Seperti diketahui, Puerto Rico berada di posisi 133 ranking FIFA per Juni 2017. Sementara itu Indonesia berada di posisi 175.

Sejak menit awal, Indonesia langsung tampil agresif. Menurunkan trio penyerang Bachdim, Marinus Wanewar, dan Saddil Ramdani, beberapa kali Merah Putih mampu membahayakan pertahanan Puerto Rico. Sayang, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat sejumlah peluang terbuang percuma.

Di satu sisi, Puerto Rico juga memberikan perlawanan sengit. Laga ini bisa dibilang jual beli serangan lantaran baik Indonesia dan Puerto Rico tak kenal istilah bertahan.

Pada babak kedua, Milla memasukkan sejumlah pemain yang memiliki kecepatan seperti Febri Hariyadi dan Yabes Roni. Permainan Indonesia pun makin trengginas. Kecepatan Febri dan Yabes mampu merepotkan pertahanan Puerto Rico.

Lilipaly yang tampil elegan di lini tengah juga beberapa kali mampu menusuk dari lini tengah. Bahkan, dia memiliki satu peluang emas setelah mendapat umpan lambung dari belakang. Sayang, saat di area penalti lawan, tendangan kaki kirinya masih melambung.

Asyik menyerang, Puerto Rico justru mampu mencetak gol lewat Jorge Rivera pada menit 67. Hanya saja, gol tersebut dianulir lantaran hakim garis mengangkat bendera pertanda telah offside. Dalam tayangan ulang, sebelum mendapat umpan, Rivera telah berdiri dalam posisi offside. Beberapa pemain Puerto Rico sempat melakukan protes terkait putusan hakim garis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan