jabarekspres.com, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dikabarkan telah lulus dari kursus lisensi kepelatihan A AFC yang ditempuhnya pada awal 2017 lalu di Thailand.
Kabar yang ditunggu-tunggu itu menurut pelatih yang kerap disapa Djanur diterimanya dari PSSI. ”Saya dikontak PSSI dan dikabari lulus. Alhammdllh bersyukur, kalau sampai gak lulus malu udah jauh-jauh ke Thailand,” kata Djanur di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (13/6).
Seperti diketahui awal 2017 lalu, Djanur terbang ke Thailand guna mengikuti kursus selama hampir satu bulan lamanya mulai dari 4-30 Januari. Dari Indonesia, dia berangkat bersama Joko Susilo, yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih Arema Cronous.
Selain dirinya sebut dia Joko Susilo pun telah sama-sama lulus, bahkan dikatakan Djanur dirinya semalam mendapatkan telepon langsung terkait kabar baik itu dari Joko Susilo. “Si Getuk (Joko Susilo, langsung nelpon tadi malam, dia bilang makasih lur segala bantuannya,” tambahnya.
Disebutkan Djanur penantian untuk mendapatkan kabar lulus tidaknya dirinya mendapatkan lisensi A AFC itu, dirinya harus menunggu hingga tiga bulan sampai akhirnya mendapat kabar dari F-frame, bagian pengurusan soal khusus di PSSI.
Adanya lisensi A AFC itu menjadikan dirinya lebih tenang dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala. Sebab kata dia, lisensi A AFC ini diibaratkan semacam Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi seorang pengendara kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Djanur memang kerap dibuat resah lantaran secara administrasi dirinya baru mengantongi lisensi B AFC. Sementara untuk A AFC sendiri menjadi sarat minimum di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yang kerap dipersoalkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ataupun operator kompetisi.
Tidak hanya itu, lisensi A AFC juga menjadi standarisasi bagi klub yang mentas di gelaran internasional. Seperti ketika Persib di Piala AFC 2015 lalu, Djanur terpaksa menepi dan kursi pelatih kepala ditempati oleh Emral bin Bustamam atau biasa dipanggil Emral Abus. (any/ign)