jabarekspres.com, BANDUNG – Puti Guntur Soekarno mendaftarkan diri dalam penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung, kemarin (6/6). Anggota DPR RI Komisi X ini menjadi pendaftar keempat, selain Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Majalengka Sutrisno dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana.
Untuk diketahui, Puti langsung mendaftar sepulang nyekar dari makam Bung Karno, dan langsung datang ke Bandung untuk mendaftarkan bakal calon gubernur Jabar. Puti disambut dan diterima Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Barat.
Puti mengenakan pakaian dan kerudung merah, mengambil formulir, mengisinya di meja pendaftaran, dan memberikan langsung semua berkas yang dibutuhkan pada saat yang sama.
”Hari ini adalah hari lahirnya Soekarno. Karena itulah saya datang untuk mendaftarkan diri sesuai kapasitas saya sebagai kader partai. Mekaniame partai saya junjung tinggi dan saya ikuti. Di sini saya sebagai kader partai, untuk menjadi calon gubernur Jabar,” papar Puti usai mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, kemarin (6/6).
Puti mengungkapkan, saat ini masih menjalani berbagai tahapan dalam proses, akan mengikuti mekanisme pengusungan dari PDIP.
Legislator daerah pemilihan Ciamis, Pangandaran, Kuningan, dan Kota Banjar itu menuturkan, memiliki motivasi untuk membawa perubahan dan perbaikan di Jawa Barat. Jawa Barat pun, katanya, menjadi wilayah penting dan strategis di Indonesia. Dirinya pun menganggap Jawa Barat sangat menentukan konstelasi politik Indonesia.
”Saya tidak mau berandai-andai akan dipasangkan dengan siapa jika lolos penjaringan. Puti hanya dapat menuruti perintah partai untuk menempati posisi apapun dalam pencalonan ini,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Barat Wilman Supondo menuturkan, 6 Juni 2017 adalah hari terakhir pendaftaran penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Namun, baru Puti dan Sutrisno yang baru mengembalikan formulir pendaftaran.
”Bu Puti mengambil dan langsung mengembalikan formulirnya. Sedangkan Sutrisno sudah lebih dulu mengembalikan. Uu dan Abdy mungkin akan menyusul,” kata Wilman.
Hasil dari masa pendaftaran ini, katanya, akan dilaporkan kepada jajaran pimpinan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Tidak menutup kemungkinan bila unsur pimpinan menghendaki, waktu pendaftaran penjaringan ini bisa diperpanjang. (yul/rie)