jabarekspres.com, BANDUNG – Tim Densus 88 Mabes Polri dan Jajaran kepolisian Polda Jabar kembali melakukan penggeledahan rumah KMI, 38, terduga komplotan pelaku bom bunuh diri beberapa pekan lalu di halte Kampung Melayu Jakarta Timur.
Sebelum penggeledahan di Jalan Paledang Rt 02/Rw 06 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pelaku telah diamankan oleh tim Densus 88 pada saat mengantarkan anaknya sekolah di Jatinangor sekitar pukul 07.00, Senin (5/6).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, KMI merupakan terduga yang diindikasi polisi ada kaitannya dengan tragedi bom di Kampung Melayu. KMI diketahui memiliki dua orang anak, dan seorang istri yang kini tengah hamil 8 bulan.
”K ini merupakan residivis teroris tahun 2010 yang lalu karena ikut serta dalam pengeboman di Cibiru. Dia sudah menjalankan hukuman selama 5 tahun penjara, pada 2015 lalu dia keluar, tapi sekarang tertangkap lagi oleh kita,” tutur Yusri di lokasi penggeledahan, kemarin (6/6).
Hingga kini, lanjut Yusri, KMI masih menjalani pemeriksaan petugas untuk mengetahui peran dia selama ini. Apakah, dia sebagai pemimpin atau motivator terhadap para pelaku bom di Kampung Melayu. ”Masih kita periksa, apakah dia hanya penggerak saja memimpin atau motivator kita lihat nanti dari hasil pemeriksaan,” ucapnya.
Lebih lanjut lagi Yusri menjelaskan, KMI dimasa lalunya merupakan guru mengaji di Kampung Paledang. Namun, saat ini, dia mengajar ngaji di komunitasnya yakni di Ashar Daulat. Sedangkan para pelaku bom bunuh diri yakni AS dan INS, serta beberapa orang yang ditangkap kemarin merupakan murid mengaji KMI. Selain guru ngaji, katanyan KMI juga berprofesi sebagai penjual obat herbal.
”Ia tinggal bersama mertuanya. Sebelum terkena kasus Cibiru dia tinggal bersama orang tuanya masih di wilayah ini. Dia memang asli sini (Bandung), dulu masih bergaul tapi sekarang ini sudah sama sekali tertutup dengan masyarakat setempat,” jelasnya.
Dari penggeledahan ini, ungkap Yusri, pihaknya menemukan sejumlah barang dua buah Samurai panjang, enam buah bintang senjata tajam ninja, satu buah golok, lima buah pisau belati, dua buah busur panah, 42 anak panah, empat botol kecil arang tumbuk, baut dan paku, dua kotak mimis senapan angin, satu buah soldier, satu buah panci presto, gerindra, bor listrik, kabel kabel, dan swichting listrik.