jabarekspres.com, BANDUNG – Persib Bandung hari ini (31/5), bakal dijamu Bali United dalam lanjutan Liga 1/2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Rencananya kick off akan digelar pukul 20.30 dan disiarkan salahsatu televisi swasta.
Maung Bandung diharuskan meraih poin penuh ditengah para supporter Semeton Dewata, tentunya diakui Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman sebagai salahsatu lawatan yang sangat berat, dan sulit.
”Ya ini lawatan yang berat. Bali hanya di awal kurang bagus. Selebihnya menjelma lebih bagus, perkembangannya luar biasa. Saya lihat dari hasil yang mereka raih,” ungkap pelatih yang kerap disapa Djanur itu.
Bila Pangeran Biru berhasil unggul dia bisa menggeser PS TNI diposisi 2, saat ini posisi Persib Bandung menurut data klasemen sementara berada di urutan ke-lima, bersaing ketat dengan Persipura Jayapura dengan perolehan 13 poin dan sama-sama baru menyelesaikan Tujuh pertandingan.
Selain itu di skuat Serdadu Tridatu itu pun dikatakan Djanur banyak mantan-mantan Persib yang berlabuh disana. Meski begitu, banyaknya mantan di kubu lawan menurutnya tidak menjadi masalah. Karena dari lima mantan pemain Persib yang kini memperkuat Bali United, mereka jarang dimainkan full time oleh pelatihnya.
”Mantan PERSIB mainnya jarang full. Seperti Taufiq juga 10 sampai 15 menitan. Justru kalau Marcos Flores main harus mendapat kawalan karena saya tau kualitas dia,” bebernya.
”Flores kalau main kita tahu kemampuannya. Kita harus jaga dia, karena dia juga punya passing bagus.”
”Sebenarnya semua tim tidak bisa dianggap sebelah mata. Termasuk Bali United,” Djanur menambahkan.
Selain itu lanjut Djanur, dia juga sangat mewaspadai gebrakan yang akan dilakukan Widodo C. Putro. Pelatih Bali United tersebut dinilai punya dampak positif buat tim barunya.
Djadjang mengatakan jika sebuah tim biasanya mempunyai mental tanding yang bagus dengan kehadiran pelatih baru. Itu juga yang terlihat dari Bali United pada Liga 1 usai ditinggalkan pelatih Hans Peter Schaller.
”Sejak ditangani Coach Widodo, Bali menunjukan kemajuan yang luar biasa, mereka mulai bangkit dan itu yang kita waspadai betul,” ungkap Djanur.
