Persatukan Indonesia dengan Penanaman 1.001 Pohon

jabarekspres.com, BANDUNG – Halo sobat Zetizen dan warga Kota Bandung yang tercinta! Kali ini Zetizen bakalan bahas tentang aksi positif yang dilakukan oleh para pemuda Bandung. Apa sih aksi positif itu? Yuk mari simak bareng-bareng.

Aksi yang dilakukan adalah kegiatan penanaman 1.001 pohon di Halaman Stadion Sepak Bola Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Yap, Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya lah yang menggelar kegiatan tersebut Sabtu (20/5) lalu. Aksi ini sangat positif dan layak ditiru kalangan muda di Indonesia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga turut hadir mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan dengan tema “1.000 Keberagaman 1 Indonesia” ini. Pria berkacamata ini menuturkan, pemuda saat ini harus bisa menunjukan rasa syukur sebagai bangsa yang bhineka dan bersatu. ”Dan semua itu berkat adanya Pancasila,” tuturnya saat ditemui Zetizen Jabar Ekspres.

“Sebagai seorang muslim, saya diajarkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Hal yang paling nyata seperti yang sekarang kita lakukan,” tambahnya.

Pria berkacamata ini mengungkapkan, penanaman pohon seperti ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama di tanah air. ”Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai di sini saja” tuturnya.

Wali kota yang kerap eksis di medsos ini menilai, pohon membuat Kota Bandung lebih hijau dan asri. Tapi, yang tidak kalah penting, kata dia, kegiatan ini pun lebih memperetat tali persaudaraan sesama warga Indonesia. Perlu diketahui nih guys, kegiatan ini nggak cuma dihadiri Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya dan Ridwan Kamil, tapi dihadiri juga oleh perwakilan dari berbagai agama yang ada di Indonesia.

Para perwakilan agama juga sangat men­dukung acara ini digelar karena memperkuat kembali persatuan Indonesia yang tengah rentan oleh isu-isu yang tidak baik.

Sementara itu, Initiator Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya Theo Cosner Tambunan mengungkapkan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya isu-isu sara yang berkaitan dengan politik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan