EKI Dance Company ketika Harus Menyiapkan Pertunjukan di Istana Negara

Sejak didirikan pada 1996, EKI telah berkali-kali menjadi wakil Indonesia untuk tampil di berbagai pergelaran seni di negara lain. Mulai Singapura, Malaysia, Kamboja, Prancis, Spanyol, Australia, India, hingga Jepang.

Pekan lalu, Selasa dan Rabu (16–17 Mei), mereka baru saja menggelar mini show yang diberi judul EKI Update v.2 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Dalam pergelaran tersebut, mereka tidak hanya menampilkan tari kontemporer. Mereka menyuguhkan paket lengkap seni pertunjukan. Ada shadow dance, teater, dan nyanyian. Jalan ceritanya dibungkus apik dan berkesinambungan.

”(Pergelaran, Red) itu menunjukkan bahwa kami masih eksis,” tutur suami Aiko Senosoenoto yang menjabat direktur utama EKI tersebut.

Selain show di acara-acara khusus seperti di BI besok malam, EKI juga puluhan kali menggelar pertunjukan tunggal di panggung apresiasi. Tak heran bila kemudian EKI dipanggil Istana Negara untuk tampil di hadapan tamu negara.

Paling tidak, dua kali EKI diminta unruk show. Yang pertama pada September 2016 dalam jamuan makan malam di hadapan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Kemudian, Januari 2017, EKI kembali diminta untuk tampil di Istana Bogor. Kali ini EKI menari di depan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

”Dua kali diundang istana, semuanya dadakan,” kata pria kelahiran Bandung, 6 Agustus 1962, itu, lalu tertawa.

Menurut Rusdy, tampilnya EKI di Istana Negara itu merupakan terobosan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) yang cukup ”berani”. Sebab, selama ini yang sering ditampilkan adalah kelompok-kelompok tari tradisional saja. Sedangkan EKI adalah kelompok tari kontemporer, meski dalam konsepnya tetap memasukkan unsur tari tradisional.

”Saya kira, yang dilakukan Bekraf sangat bijak. Jadi, tidak hanya tari tradisi saja yang disuguhkan kepada tamu negara, tapi juga tari modern khas Indonesia,” bebernya.

EKI hanya diberi waktu empat hari untuk show di Istana Negara itu. Untungnya, presiden Filipina maupun Presiden Jokowi tampak terhibur. Itu terlihat dari aplaus yang meriah begitu EKI selesai tampil.

Bukti lain, EKI kembali diminta manggung ketika Presiden Jokowi menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor Januari lalu. Namun, berbeda dengan saat menjamu presiden Filipina, untuk penampilan EKI di Istana Bogor, Rusdy hanya punya waktu sehari buat berlatih.

Tinggalkan Balasan