jabarekspres.com, CIMAHI – Adanya ancaman bahaya Proxy War yang di sampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Mulyono menjadi bahan dalam menyampaikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Ahmad Yani Unjani kemarin (22/5)
Menurutnya, masyarakat terutama generasi muda sebagai kaum intelektual sebaiknya harus selalu waspada terhadap ancaman ini. Sebab, Proxy War dilakukan pihak – pihak yang menginginkan adanya perpecahaan terhadap bangsa ini.
Dirinya menilai,untuk meghadapi proxy war diperlukan pondasi yang sangat kuat dengan menanamkan ketahanan nasional melalui penguatan dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila yang merupakan falsafah hidup bangsa.
“Menjawab tantangan tersebut, maka kita perlu melaksanakan penguatan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan berpedoman erat pada Konsensus Nasional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Mulyono
Selain itu, dalam berbagai kesempatan, Panglima TNI selalu mengingatkan bangsa ini. Bahwa, ancaman yang sedang dan akan di hadapi baik secara nyata atau melalui perkembangan dan dinamika situasi saat ini memerlukan pemikiran yang positif dalam menyikapinya.
Mulyono mengajak kepada semua mahasiswa agar bisa ikut menjaga bangsa ini tetap bersatu dan tetap utuh.
“Kampus itukan tempatnya belajar, bukan berpolitik, jadi harus memberikan kontribusi untuk negara ini. Jauhi budaya hidup hedonis, individual, kosumerisme dan materialisme yang dapat merusak budaya Indonesia. ” ujarnya.
Selain memberikan kuliah umum, pada kesempatan tersebut, KASAD juga melakukan peletakan batu pertama, pembangunan gedung Fakultas Ilmu Sosial Pemerintahan dan Politik (FISIPOL).
Mulyono, yang juga sebagai pembina yayasan Kartika Eka Paksi, mengungkapkan, pembangunan gedung FISIPOL merupakan salah satu peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan kampus Unjani guna meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
“Kita memang memiliki banyak program yang harus direalisasikan, terkait dengan pengembangan Unjani, salah satunya pembangunan gedung Fisipol (Fakultas Ilmu Sosial, Pemerintahan, dan Politik),” ungkapnya.
Dia berharap pembangunan yang dilakukan oleh pihak yayasan mampu menjadikan Unjani sebagai kampus kebanggaan masyarakat Kota Cimahi.
“Kita berharap dengan dibangunnya bangunan ini akan menambah semangat belajar para mahasiswa dan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa. Sehingga ke depan Unjani bisa menjawab tantangan bangsa dan mampu bersaing dengan universitas lainnya,” pungkas Mulyono (zis/yan)