jabarekspres.com, CIMAHI – Untuk menanamkan jiwa nasionalisme, SMK Karya Bhakti Pusdikpal Cimahi menggelar Kompetisi Organisasi OSIS, Pramuka, Paskibra dan PMR di Komplek Pusdikpal Cimahi, Minggu (21/5).
Kolonel Cpl Subagyo mengatakan, Generasi muda harus dibekali mentalnya agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar.Apalagi, maraknya media sosial saat ini, jika tidak bisa filter akan berpengaruh terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Menurutnya, sikap patriotisme, demokrasi, rajin, terampil, disiplin dan setia harus menjadi prinsip bagi setiap generas I penerus bangsa,Sehingga, mampu menjadi manusia yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya
Untuk itu, melaluai kompetisi dalam beroganisasi dijadikan sebagi pembelajaran dan pelatihan.Agar, dapat dengan tertib dan taat aturan.
Dirinya menilai, banyak dari generasi muda tidak begitu memahi memngenai sikap sikap tadi. Padahal, dalam implementasinya menjadi penting bagi mereka untuk kehidupan sehari-hari dan masa yang akan datang.
Selain itu, ketaatan kepada pemimpin juga perlu ditanamkan kepada generasi muda. Bawahan harus mentaati perintah pimpinan yang diberikannya.
“Melalui lomba ini akan ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kompetisi organisasi Pusdikpal ini,” katanya.
Subagyo emaanabahakan, melalui pendidikan berarakter bangsa diajarkan sebuah organisasi seperti Pramuka, PMR atau Paskibra. Hal itu menjadi pendidikan yang cukup pentying di zaman saat ini.
“Sebagai ekstrakulikuler ditiap sekolah OSIS, Pramuka, Paskibra dan PMR tentang pola pikir dan paradigma yang berbeda dari masyarakat untuk memandang organisasi tersebut ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Karya Bhakti Pusdikpal Mayor Sudarsono menyebutkan, Kompetisi Organisasi yang digelar diikuti 40 grup perwakilan dari Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kota Cirebon dan yang terjauh dari Kota Surabaya.
“Kompetisi kali ini merupakan yang kedua kalinya kami gelar setelah kompetisi serupa dilaksanakan pada tahun lalu.Alhamdulillah animonya cukup tinggi dilihat dari jumlah perserta yang naik jadi 40 dibanding tahun lalu yang hanya 34,” tutup dia (ziz/bun/yan/A1)