jabarekspres.com, BANDUNG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Jabar mengklaim persediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang puasa hingga Lebaran, masih aman.
Kepala Bulog Divre Jabar Abdul Muis mengatakan, Bulog Jabar memiliki persediaan beras yang jauh lebih dari cukup bagi perdediaan masyarakat Jabar. Yaitu mencapai 280.000 ton. Adapun, beras tersebut tersedia di tujuh divre yang tersebar di 53 gudang yang tersebar di seluruh Jabar.
”Menghadapi Ramadan dan Idulfitri tahun ini Bulog akan melakukan stabilisasi harga disemua wilayah yang ada di Jabar,” katanya kepada Jabar Ekspres di Kantor Bulog Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, baru-baru ini.
Muis mengungkapkan, dalam mengantisifasi ketersediaan sembako tersebut, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemprov dan Polda Jabar. Untuk menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil. Pihaknya akan menggelar Operasi Pasar (OP) pada H-7 Ramadan hingga Idulfitri.
”’Di Jabar tujuh sub divre dan 23 kantor polres yang akan menggelar OP. Bahkan Polda Jabar juga berencana melanjutkan OP hingga tingkat polsek. Tujuan, dari OP itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan kepokmas yang terjangkau,” jelas Muis.
Lebih lanjut Musi menjelaskan, persediaan kepokmas yang memadai tidak hanya terjadi untuk sektor beras, tapi juga gula pasir yang saat ini mencapai 6.000 ton, daging 2.000 ton dan bawang merah dan putih yang dilakukan pembelian untuk menstabilkan harga di pasaran. (dn/rie)