jabarekspres.com, BANDUNG – Kapten Persib, Atep berharap agar rekan-rekannya tidak meremehkan Persipura, meski pada dua pertandingan sebelumnya di laga TSC 2016 Persib berhasil unggul.
Pada pertandingan pekan ke-11, 21 Juli 2016 lawatan Persib di Stadion Mandala, Jayapura berhasil menuai poin penuh 0-2. Uniknya dalam pertandingan tersebut Vladimir Vujovic baru mampu melesakan bola pada menit-menit akhir babak pertama, begitupun gol kedua lewat Samsul Arif pada menit akhir babak ke-dua.
Unggul saat laga tandang, diikuti saat menjamu Persipura di Gelora Bandung Lautan Api itu, pada pertandingan pekan ke-28, 12 November 2016. Persib kembali berhasil mengalahkan tim tamu 2-0 lewat goal yang diciptakan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit 28 kemudian Sergio Van Dijk pada menit ke 88.
Namun juga dari lima laga sebelumnya dua menang dan draw serta satu kali kalah saat laga tandang. Menurut Atem menjamu Mutiara Hitam adalah kans Persib untuk tetap di papan atas klasemen sementara. ”Musim kemarin kita berhasil mengalahkan Persipura dua kali. Saya berharap kita tetap antusias,” kata Atep.
Menurutnya catatan raihan kemenangan Persib di empat laga awal sebelumnya akan dapat menambah kepercayaan diri para Pangeran Biru meninggi. Apalagi selama tampil di Bandung, Persib belum pernah kemasukan satu gol pun.
”Jadi harus bisa mempertahankan kepercayaan diri, motivasi harus lebih lagi karena main di kandang,” tambahnya.
Kudu Siap
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyebutkan sangat sedikit waktu untuk persiapan menghadapi Persipura Jayapura. Namun, dia akan tetap mencoba untuk memaksimalkannya. Sebelumnya Pangeran Biru baru selesai melakoni laga pekan keempat di markas Persegres Gresik United, 3 Mei. Artinya, Persib hanya punya waktu dua hari optimal untuk persiapan.
”Sampai Bandung Kamis, kemarin. Latihan sekali dan tadi (kemarin, Red) uji lapangan. Namun kami harus siap dan semua pemain sudah disiapkan tidak ada masalah,” kata Djadjang di Graha Persib.
Pihaknya juga akan menyiapkan sistem rotasi untuk mencegah kelelahan pemainnya jika dipaksa kembali tampil. Meskipun tak ingin menyampaikan posisi mana yang diubah, Djadjang memastikan perubahan tak akan membuat timnya lemah.