Juventus vs Torino: Seteru Menuju Sejarah Baru

Di bawah mistar gawang, besar kemungkinan Buffon hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Posisi il capitano bakal digantikan oleh portiere muda asal Brasil, Neto. Jika diturunkan, ini bakal menjadi posisi starter ketujuh kiper 27 tahun itu di Serie A, dan ke-13 di semua kompetisi.

Kemudian di lini belakang, Allegri baru mengonfirmasi Leonardo Bonucci. Sehingga harian Italia, Il Sussidiario, memprediksi bahwa tiga dari back four Juve bakal diisi oleh Stephan Lichtsteiner (bek kanan), Medhi Benatia (bek tengah), dan Kwadwo Asamoah.

Di posisi pivot, Allegri bisa menurunkan Sami Khedira yang lebih segar pasca menjalani skorsing satu laga saat semifinal. ”Aku tidak tahu apakah (Claudio) Marchisio) bakal bermain,” papar Allegri. ”Dia hampir tidak beristirahat sejak cedera,” lanjutnya.

Nah, di lini depan, rasanya Allegri tidak akan melakukan kocok ulang. Dengan demikian, Gonzalo Higuain bakal menjadi lone striker, dengan ditopang oleh Juan Cuadrado, Paulo Dybala, dan Mario Mandzukic.

Terpisah, allenatore Il Toro, julukan lain Torino, Sinisa Mihajlovic menyebut skuadnya bakal mempersembahkan tiga poin kepada tifosi Torino.

Ini juga untuk menghormati 68 tahun Tragedi Superga. Yaitu kecelakaan pesawat ALItalia yang menewaskan 31 orang, termasuk seluruh skuad utama Il Grande Torino, karena kehebatan mereka dalam menjuarai Serie A lima musim beruntun, dengan menabrak bukit Basilica Superga.

”Kemenangan bakal menjadi sensasi yang memuaskan seluruh pendukung Torino,” ujar Miha kepada situs resmi klub. ”Kami bakal berjuang sampai akhir. Sebab, seluruh pemain Torino menyangga sejarah di pundak mereka,” lanjut pelatih berkebangsaan Serbia itu. (apu/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan