Musisi Sunda Meramaikan Milangkala Kabupaten Sumedang

Coklat Kita Perwakilan Sumedang Yadi Mulyadi mengatakan, NJP 2017 merupakan bentuk apresiasi dari Coklat Kita kepada para pelaku seni khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang.

Sumedang lanjut dia, memiliki sejumlah seni dan kebudayaan yang sangat menarik yang belum banyak diketahui oleh masyarakatnya. Selain kuda renggong, ada pula angklung jengklung, kuda reog, riak, pencak silat, dan lainnya. ’’Kita sangat peduli kepada Kabupaten Sumedang, khususnya kepada seni, karena kami berada di sini bagian dari Kabupaten Sumedang,’’ ucapnya.

Acara yang berlangsung dari siang hingga larut malam ini, bukan sekadar hiburan semata, lebih dari itu, acara ini merupakan suatu bentuk kepedulian pelaku seni yang ada di Kabupaten Sumedang. Di mana Sumedang memiliki talenta-talenta yang sangat hebat. ’’Hari ini (Minggu, Red) adalah puncaknya. Rangkaian sudah dilakukan beberapa minggu lalu. Kita ada silaturahmi bareng,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang, Eka Setiawan turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Coklat Kita di alun-alun Kabupaten Sumedang. ”Acaranya sangat menarik dan kental dengan nuansa kesenian Sundanya. Mudah-mudahan melalui acara ini, masyarakat Sumedang dapat terhibur,” ucapnya.

Ditempat yang sama, seniman kawakan asli kelahiran Garut, Doel sumbang, menyatakan apresiasinya terhadap PT Djarum yang turut melestarikan kesenian Sunda. ”Yang menarik dari hal ini adalah perusahan sebesar Djarum, memiliki kepedulian terhadap kesenian Sunda. Kita lihat, mereka membuat suatu event yang lokalnya sangat kuat. Buat saya pribadi, ini sangat nyambung dengan keinginan saya untuk menyundakan orang sunda, dan meramaiman kasundaan,” tutur Doel menambahkan. (adv/bay/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan