jabarekspres.com, TASIKMALAYA – Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) memberikan lampu hijau terkait kandidat pendampingnya di Pilgub Jabar 2018. Emil menyebut nama Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menjadi salah satu yang dipertimbangkan.
”Saya terbuka, pak Uu bagus di Desa, Pesantren dan lain lain termasuk inovasi. Tapi namanya perjodohan politik menurut teori hari ini tidak bisa dilakukan jauh hari,” kata Emil di sela menghadiri jalan sehat DPW Nasdem yang digelar di Kota Tasikmalaya, kemarin (22/4). Namun, Wali Kota Bandung ini mengatakan, siapapun kandidat dan calon manapun yang ingin ikut dalam pertarungan Pilkada Jabar, masing-masing kandidat saling mempopulerkan diri.
”Menarik hati rakyat, menaikkan elektabilitas nanti ketemunya di ujung,” singkat Emil. Di mata Emil, Pilkada tahun ini merupakan pilkada survei. Artinya kalau surveinya rendah jangan mamaksakan diri maju.
”Saya juga kalau survei jelek tidak akan memaksakan diri, tapi kalau surveinya bagus ya alhamdulilah. Tapi yang jelas belum saatnya membicarakan paket pasangan, fokus saja dulu ke sosialisasi,” pungkas Emil. Wali Kota Bandung itu mengatakan, Uu merupakan kepala daerah Tasikmalaya yang dapat diperhitungkan.
”Kalau suatu hari jodoh, kalau memang tidak ada masalah karena perjodohan itu dinamis, tidak bisa dihitung jauh-jauh hari,” kata Emil.
Emil mempersilakan Uu melakukan sosialisasi secara maksimal untuk menaikkan popularitasnya agar menjadi pilihan bagi masyarakat banyak Jawa Barat. ”Silakan Pak Uu melakukan sosialisasi semaksimal mungkin menaikkan popularitas dan elektabilitas, nanti ujungnya kalau berdua alhamdulillah, kalau tidak juga tidak ada masalah,” ujar dia lagi.Terkait suara di wilayah Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis dan Pangandaran mendukung Uu, Ridwan mengatakan, suara tersebut dapat saling tukar. ”Pedesaannya sangat kuat, saya kuat di perkotaan jadi saling mengisi,” papar Emil.
Adapun kegiatan gerak jalan sehat bersama Partai Nasdem di Kota Tasikmalaya, ucap Emil, merupakan upaya mengenalkan diri kepada masyarakat. Setiap berkunjung ke daerah, kata Emil, dia selalu memberitahukan kepada kepala daerah termasuk saat datang ke Tasikmalaya.
Uu sendiri merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jabatannya sebagai Bupati Tasikmalaya saat ini merupakan periode kedua, setelah menang sebagai calon petahana pada Pilkada Tasikmalaya 2016 lalu.
