jabarekspres.com – Pada laga pertama Liga 1 melawan Arema FC, Persib bisa dikatakan gagal dalam urusan produktivitas gol. Jangankan bikin gol, serangan yang mengancam lini pertahanan Arema sangat jarang.
Jika merunut sebabnya, Tidak ada sosok perancang serang yang cakap dan tidak ada striker yang cukup haus gol. Persib kehilangan satu kepingan penyempurna puzzle dalam skema tim besutan Djadjang Nurdjaman.
Ya, Raphael Maitimo yang diharapkan dapat mengisi peran kreator serangan terkendala karena gangguan iritasi mata. Sementara gelandang lainnya lebih bertipikal bertahan.
Sementara, pada saat lawan PS TNI, akhir pekan nanti, Maitimo pun belum tentu diturunkan. Sebabnya, iritasi pada matanya belum benar-benar pulih.
“Sampai hari ini belum ikut latihan. Tapi besok (hari ini, red) dia akan di bawa ke Bogor sambil dilihat kondisinya,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Di lini depan, Carlton Cole yang didambakan mampu menjadi tumpuan produksi gol nyatanya masih bermasalah dengan kondisi kebugaran. Pun demikian dengan penyerang naturalisasi Sergio van Dijk yang masih bergulat dengan kondisi cedera lutut. Sialnya, kesiapan ketiga pemain itu masih juga masih menjadi misteri.
Apapun kondisi Persib, jelas PS TNI tak akan memberikan toleransi. Maung Bandung harus mengobati sendiri masalah dalam penyerangan. Kinerja minor di lini serang dilarang terulang jika ingin menang. “Meski begitu target kami (Persib) menang,” tandasnya. (pra/ira/JPG)