jabarekspres.com, PURWAKARTA – Indo Barometer merilis hasil survei soal figur pilihan masyarakat untuk Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Dari 14 nama yang diajukan dalam skema pertanyaan tertutup, hasilnya menempatkan 4 nama teratas, yakni Ridwan Kamil dengan raihan 22%, Deddy Mizwar 14,1%, Dede Yusuf 11,8%, Dedi Mulyadi 7,3%. Menanggapi hasil survey tersebut, Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan bahwa partainya tetap berkomitmen untuk mendorong kader internal Partai Golkar di Jawa Barat, dalam hal ini Dedi Mulyadi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur.
“Dalam Juklak Partai itu dijelaskan, kita wajib mendorong dan memprioritaskan kader, kita memberikan dukungan dan mendesak Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Dedi Mulyadi, red) untuk terus melakukan sosialisasi dalam rangka Pilgub Jabar. Meskipun belum deklarasi,” jelas Agun usai menghadiri Konferensi Pers Hasil Survey Indo Barometer di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (23/3).
Agun menambahkan, partainya memang memiliki mekanisme internal yang harus ditaati terkait proses penetapan seorang kader untuk maju dalam sebuah kontestasi politik. Meski begitu, sebagai satu-satunya Ketua Partai di Jawa Barat yang memiliki kans terbaik, pihaknya mengaku memberikan prioritas kepada Dedi Mulyadi sebagai kader murni Partai Golkar.
Sementara soal peringkat survey yang diraih oleh Dedi, Agun menyebut bahwa survey hanya merupakan salah satu komponen saja. Ia melihat bahwa kompetensi dalam mengelola pemerintahan harus lebih dikedepankan dalam aspek penilaian tersebut.
“Survey kan salah satu komponen saja, kalau dilihat lebih mendalam, kompetensi kepemimpinan dan dan kemampuan mengelola pemerintahan itu harus dikedepankan. Satu lagi, komitmen terhadap nasionalisme, Dedi Mulyadi memenuhi persyaratan itu,” pungkasnya menutup.(mas/din)