jabarekspres.com, BANDUNG – Namanya Sekretaris Kota Bandung Yossi Irianto disebut-sebut lembaga survey LPPM UPI sebagai bakal calon Wali Kota Bandung yang berpotensi. Namun, Yossi mengaku, dirinya tidak memikirkan untuk ikut pada ajang Pilkada 2018 nanti.
Menurutnya, saat ini, dia masih ingin terus membenahi birokrasi yang ada di Kota Bandung agar sesuai dengan rencana pembangunan. ”Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Dan saya sebagai Sekda yang selalu mendampingi wali kota memiliki tanggung jawab untuk itu,” jelas Yossi ketika ditemui di Balai Kota kemarin (20/3).
Yossi membantah, selama ini yang dilakukan bukan bagian dari pencitraan untuk tujuan penyalonan dalam pilkada nanti. Melainkan, lebih pada memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
Selain Yossi, nama Politisi PKS yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suhandaru juga disebut-sebut beberapa lembaga survey. Haru menyatakan, dirinya berterimakasih namanya disebut sebut oleh lembaga survey dan kalangan akademisi.
Menurutnya, pernyataan dengan mencatumkan namanya sebagai Balon Wali Kota Bandung adalah sebuah penghargaan dan kepercayaan namun untuk menyikapinya perlu proses lebih lanjut.
Haru menuturkan, untuk pengusungan calon kepala daerah harus ada proses dan mekanisme yang telah ditentuklan oleh partai baik di internal sendiri maupun dikoalisi dengan partai lain.
Untuk itu, apa yang dilakukan lembaga survey tersebut sebetulnya bukan menjadi tolak ukur untuk mengatakan layak atau tidak layak untuk ikut dalam ajang Pilkada nanti. ”Jadi kita serahkan semuanya nanti pada keputusan dan mekanisme partai,” tutup Haru. (yan/fik)