bandungekspres.co.id, JAKARTA – Kejutan demi kejutan terus dilakukan oleh Luis Milla saat membentuk skuad Timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017. Kemarin (14/3), pelatih asal Spanyol itu kembali membuat kejutan dengan mengumumkan nama-nama pemain yang akan dia proyeksikan untuk berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Namun, dari total 26 pemain tersebut, ada sejumlah nama pemain bagus yang moncer bersama klub, tidak dipanggil oleh Milla. Bek Sriwijaya FC, Yanto Basna dan winger Pusamania Borneo Football Club (PBFC) Terens Puhiri adalah beberapa pemain yang tidak dipanggil oleh Milla dalam skuad resmi Timbas U-22.
Padahal, kedua pemain tersebut cukup tampil gemilang selama di Piala Presiden. Basna bahkan salah satu starter Timnas Indonesia saat tampil di Piala AFF 2016 lalu. Meski begitu, manajemen Sriwijaya FC, mencoba bijak menanggapi keputusan Milla tersebut. Dengan alasan, tidak dipanggilnya Basna bukan karena masalah kualitas.
”Masuk dan tidaknya seorang pemain ke timnas, tidak semata-mata masalah kualitas. Tapi, juga berkaitan dengan selera pelatih itu sendiri,” kata Achmad Haris, sekretaris Sriwijaya FC. ”Bahkan, keputusan Milla tersebut sangat banyak memberikan dampak positif kepada kami. Karena dengan begitu, kekuatan kami tak berkurang saat di musim baru nanti,” timpalnya.
Namun, Haris mengungkapkan, di kemudian hari Milla ingin menggunakan tenaga Basna, maka mereka tetap akan melepaskan sang pemain ke timnas. ”Kalau untuk kepentikan nasional, kami akan tetap suport. Kami akan melepaskan Basna, begitu juga pemain lain saat mereka dibutuhkan oleh timnas,” tandasnya.
Kejutan lainnya, Milla juga dengan gampang merombak posisi pemain. Salah satunya adalah Osvaldo Haay yang selama ikut seleksi diturunkan sebagai fullbeck kiri. Namun, dalam pemanggilan tahap akhir, winger Persipura Jayapura itu dipanggil sebagai pemain tengah. Osvaldo sendiri tidak mempermasalahkannya. ”Saya siap bermain di posisi manapun,” kata Valdo. (ben/fik)