Taksi Online Jangan Beroperasi

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Seluruh angkutan kota alias angkot di Kota Bandung dipastikan mogok, hari ini (9/3). Sopir angkot itu pundung dan menolak keberadaan taksi online yang beroperasi di Kota Kembang.

Meski ngedumel, Aliansi Moda Transportasi Umum Jawa Barat (Kobanter, Kobutri, kopamas, GPTB Taxi) mengimbau kepada seluruh pengusaha/pemilik angkutan umum untuk ikut melaksanakan aksi demo yang disebut sebagai ”aksi damai 939”.

Aksi mogok ini akan dilakukan oleh tiga koperasi angkot Bandung. Di antaranya Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) Baru, Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri), Koperasi angkutan masyarakat (Kopamas) serta Gabungan Pengemudi Taksi Bandung (GPTB).

”Besok (hari ini, Red) tetap jadi (mogok),” kata Sekretaris Kobanter Baru Ahmad Setiyadi kemarin (8/3).

Ahmad menegaskan, selain mogok masal, para sopir angkot juga akan melakukan aksi yang dipusatkan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung,

Dia menegaskan, mengeluarkan surat edaran yang dibuat oleh Kobanter Baru. Isinya mengimbau pada seluruh pengusaha angkot Bandung untuk tidak beroperasi selama 24 jam. Agar tidak memacetkan area, peserta aksi membawa beberapa angkot ke Gedung Sate, sementara sisanya diparkirkan di garasi masing-masing sebagai bentuk dukungan aksi.

”Anggota kami merasa terganggu masalah kesejahteraan dan kami ingin UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diberlakukan kembali,’ tegasnya.

”Termasuk menolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 tentang operasional armada berbasis aplikasi online,” tambahnya.

Ahmad memastikan tidak ada aksi sweeping yang akan dilakukan peserta aksi angkot mogok dan unjuk rasa.  ”Satu trayek wajib ikut 10 unit. Yang tidak diikutsertakan simpan di garasi tidak boleh beroperasi,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi aksi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandiakan menyiapkan bus bantuan untuk mengangkut penumpang yang telantar karena aksi tersebut. Dia juga mengimbau kepada para penumpang untuk beralih sementara menggunakan bus yang akan tetap jalan sesuai jadwal.

”Bus Damri akan tetap melayani di jalurnya sesuai pernyataan dari Kepala Cabang Damri Bandung. Dalam skala terbatas bus Damri akan melayani kekosongan jalur,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan