Besok, Seluruh Angkot Mogok

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sebanyak ratusan sopir angkutan kota (angkot) trayek Cicadas-Cibiru-Panyileukan, berencana menggelar demo besar-besaran di Depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, besok (9/3).

Ketua Koperasi Angkutan Bandung Tertib Baru (Kobanter Baru) Dadang Hamdani mengatakan, tujuan para sopir angkot menggelar aksi adalah mendesak perusahaan taksi berbasis online untuk melengkapi persyaratan. Di antaranya, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 32 tahun 2016 soal penyelanggaraan angkutan umum yang tidak dalam trayek dengan jenis angkutan sewa.

”Aksi Unras (unjuk rasa) ini gabungan dari Kobanter, Kobutri, Kopamas, taksi konvensional dan angkutan kota jalur Kabupaten Bandung ikut bergabung,” kata Dadang kemarin (7/3).

Menurut dia, selain seluruh pengemudi angkot trayek Cicadas-Cibiru-Panyileukan, demo juga diikuti oleh 10 ribu massa perwakilan dari masing-masing perusahaan angkutan umum se-Bandung Raya.

Sementara itu, untuk mengamankan demo tersebut, Polrestabes Bandung akan menurunkan personel pengamanan.

”Intinya kita siap untuk mengamankan dan mengawal,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, kemarin (7/3).

Namun, untuk memastikan berapa personel yang disiagakan, Hendro mengaku masih akan berkoordinasi dulu dengan Kapolda, Karoops, Dirintel, dan seluruh jajaran.

Sebab menurutnya, dalam setiap pengamanan unjuk rasa pasti ada kerawanan, pemaksaan kehendak, dan gangguan kamtibmas lainnya.

”Kita harus antisipasi adanya gangguan kamtibmas. Kita akan turunkan baik itu kekuatan terbuka atau tertutup,” ujarnya.

Jika demo sopir angkot trayek Cicadas-Cibiru-Panyileukan jadi digelar, kesatuan di Polrestabes dan jajaran polsek akan diterjunkan. Sebab, pengamanan bukan hanya pada para demonstran, tetapi jalur pun perlu diamankan.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan para pengusaha angkot di Kota Bandung. Dirinya berharap permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan musyawarah tanpa harus turun ke jalan.

”Jika memang aksi (demo) jadi kita pasti menyiapkan armada untuk transportasi masyarakat,” katanya.

Namun, lanjutnya, untuk menyiapkan armada pihaknya masih bakal berkoordinasi dengan Polda Jabar dan instansi terkait lainnya. Pasalnya armada yang ada di Polrestabes Bandung tidak mencukupi untuk jadi angkutan bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan