Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak manajemen Cimahi Mall mengaku, kaget dengan kejadian tersebut. Pihaknya merasa kecolongan di mall yang ia kelola.
Legal HRD Cimahi Mall Erwin Pahlevy mengatakan, pelaku merupakan karyawan outsourcing yang bertugas sebagai petugas keamanan di Cimahi Mall dan baru bertugas selama satu bulan.
”Perlu kami tegaskan kalau pelaku itu bukan karyawan dari manajemen Cimahi Mall, melainkan pegawai outsourcing. Sama dengan korban, yang bukan karyawan kami juga, dia hanya membantu di salah satu foodcourt,” tegasnya.
Ia mengaku, dengan kejadian tersebut setidaknya akan memberikan dampak negatif terhadap Cimahi Mall. Kejadian penusukan tersebut di luar tanggung jawab pihak manajemen Cimahi Mall. Namun demikian dalam 2-3 hari ke depan pihaknya akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan.
Tetapi pihaknya menolak bila hal itu disebut sebagai bentuk tanggung jawab pihak manajemen. ”Jelas ada dampak negatifnya, tapi kejadian itu juga bukan tanggung jawab kami secara langsung. Kami akan mengunjungi keluarga korban dan memberikan sesuatu, tapi kami menolak kalau itu disebut tanggung jawab dari kami,” jelasnya.
Sementara itu, pihak manajemen Cimahi Mall sudah menghubungi pimpinan dari perusahaan outsourcing yang menaungi pelaku namun masih belum mendapatkan respon. ”Kami sudah menghubungi pimpinan perusaah outsourcing, tapi belum direspon,” pungkasnya. (bun/fik)