bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kalahnya Maung Bandung dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada leg pertama semi-final Piala Presiden 2017, bukan hanya dirasakan para penggawa Maung Bandung yang turun langsung ke lapangan saat itu saja. Pemain asing seleksi Persib, Mirko Livaja juga turut merasakan kekecewaan.
Selain kekalahan PERSIB 1-2, Mirko kecewa karena ia urung untuk diturunkan. “Kemarin nama saya katanya tidak ada di daftar, jadi tidak bisa main. Saya berharap Minggu besok bisa main,” kata pemain asal Kroasia tersebut.
Awalnya, nama Mirko sempat dimasukkan dalam daftar susunan pemain. Namun, pada menit-menit akhir jelang keberangkatan ke Stadion Segiri, Djadjang Nurdjaman, menggantinya dengan Jajang Sukmara. Sang pelatih tak mau mengambil risiko di kemudian hari karena nama Mirko ternyata tidak ada dalam daftar panitia lokal pertandingan.
“Saya lihat babak pertama, tim memang main kurang bagus. Sempat bisa membalas tapi lawan mendapatkan gol yang beruntung. Tim kalah, saya turut kecewa,” ujar Mirko.
Namun ia mengungkapkan untuk tak mau berlama-lama larut dalam kekecewaannya. Adik dari pemain Inter Milan, Marko Livaja, itu menjadikannya sebagai motivasi untuk membalas kekalahan dengan memenangkan pertandingan di hadapan ribuan Bobotoh di Bandung.
“Kalau nama saya nanti sudah ada di daftar saya ingin memberikan kontribusi bagi kemenangan tim. Apalagi ini di kandang sendiri, dukungan suporter jadi suntikan motivasi buat tim,” harapnya tegas.
Pada kesempatan itu, pemain berusia 22 tahun ini menilai kemenangan Borneo FC atas Persib karena faktor keberuntungan saja. “Persib pun sudah bermain bagus dan ada beberapa peluang tapi kurang beruntung,” ujarnya.
Sementara, pelatih Persib, Djanur, tidak akan memaksa memainkan Livaja karena terlalu berisiko terganjal peraturan. Djanur akan menunggu waktu yang tepat utnuk melihat performa Livaja dan pemain lain, apalagi kompetisi musim ini juga belum ada kepastian kapan bergulir. (sib/ign)