Wujudkan Metro Kapsul

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung rencana pemerintah Kota Bandung yang membangun Metro Kapsul sepanjang 5 kilometer.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu desain final dan menyelesaikan beberapa regulasi. ”Tahun ini (proyek dimulai). Lagi finalisasi,” kata Budi di Kompleks Istana Negara kemarin (27/2).

Budi mengatakan, moda transportasi masal ini akan menelan biaya hingga Rp 1 triliun, dan ditarget rampung pada 2019.

Menurut dia, Metro Kapsul akan dibangun bertahap. Pada tahap I sepanjang 2 kilometer dengan target selesai 2018. Lantas, tahap II sepanjang 3 kilometer dibangun selama satu tahun.

Dengan begitu, pada 2019 pembangunan Metro Kapsul sepanjang 5 kilometer dari Stasiun Bandung hingga Tegallega rampung.

”Jadi kami membuat format baru di Bandung, commuter dari Cicalengka ke Padalarang, tapi feeder kita menggunakan kereta kapsul yang dibangun di dalam negeri oleh PP (PT Pembangunan Perumahan Tbk.),” tutur Budi.

Budi mempresentasikan proyek ini kepada Presiden Joko Widodo. Selain Metro Kapsul di Kota Bandung, Budi juga menerangkan soal pembangunan kereta komuter.

Berdasarkan catatannya, kapasitas angkut Metro Kapsul sekitar 11 ribu orang dalam satu jam dan 165 ribu orang dalam satu hari. Setidaknya, 50 persen dari kapasitas tersebut terealisasi.

Menurut Budi, Metro Kapsul berpotensi dibangun di kota lain, utamanya di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Semarang, dari utara hingga selatan. Biaya pembangunannya relatif murah, sekitar Rp 200 mliar per 1 kilometer.

Nantinya, Metro Kapsul di Bandung membanderol harga tiket satu kali jalan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 7.000. Alat angkut ini berfungsi melengkapi transportasi publik yang sudah ada.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwa Kamil mengungkapkan, Metro kapsul ditargetkan ground breaking pada pertengahan tahun ini. Rencananya untuk awal Pemkot Bandung akan membangun sejauh tiga kilometer.

Insya Allah ground breaking-nya pertengahan tahun ini. Tahap awal kita akan bangun sepanjang tiga kilometer,” pungkasnya. (fik)

Tinggalkan Balasan