Ambisi Akhiri Kutukan

bandungekspres.co.id, MUENCHEN – Winterpause sudah berakhir. Bayern Muenchen pun harus mampu mengakhiri periode susahnya mengembalikan imej sebagai klub attacking football yang bisa menciptakan dua gol per laga. Sejak pergantian tahun hanya 1,6 gol per laga yang mampu dicatatkan oleh Philipp Lahm dkk di semua ajang.

Jauh dari ganasnya serangan Die Roten – julukan Bayern – sebelum pergantian tahun yang bisa mencapai 2,48 gol pe laga. Nah, itulah yang harus diubah begitu Bayern kembali bertarung di 16 Besar Liga Champions leg pertama ketika menjamu Arsenal di Allianz Arena, Muenchen dini hari nanti WIB. ”Bayern akan tunjukkan wajah sesungguhnya,” koar gelandang Bayern Arturo Vidal kepada TZ.

Lupakan head to head Bayern yang superior atas Arsenal di tanah Bavaria. Hanya satu kali dari lima kali pertemuannya dengan Arsenal di kandang Bayern terpeleset. Tiga kali Bayern menang, sekali keduanya berimbang. Tetapi, head to head dan imej sebagai klub penganut sepak bola menyerang tidak bisa dijadikan topeng bagi Bayern untuk bersembunyi.

Ingat, dalam lima laga domestik terakhirnya, hampir 40 persen (3 gol) tercipta di 15 menit akhir  laga. Apalagi pertahanan Arsenal juga masuk lima besar klub dengan pertahanan terbaik sepanjang fase grup lalu. Bobol enam gol dalam enam laga. Menurut Vidal apa yang dihadapinya dalam laga domestik beda dengan di Liga Champions.

Di laga domestik, ungkap Vidal, klub-klub bermain bertahan begitu bermain melawan penguasa Bundesliga itu. ”Saya berharap, Arsenal akan main seperti yang mereka tunjukkan sepanjang musim ini di Premier League dengan bermain menyerang, dan memainkan sepak bola terbaiknya melawan kami,” lanjut mantan pemain Juventus tersebut.

Melihat dari komposisinya, hanya Xabi Alonso yang masih bikin waswas. Xabi sempat absen di sesi latihan Bayern di Saebener Strasse (kamp latihan Bayern). Dia masih belum pulih dari cedera lutut. Tanpa Xabi, Carlo Ancelotti – tactician Bayern – bisa menerapkan 4-2-3-1. Update teranyar tadi malam WIB mantan pemain Real itu sudah kembali berlatih.

Pulihnya Xabi bisa jadi kekuatan lini tengah Bayern. Terutama untuk mendukung aliran menuju ke lini depan. Bersama Vidal, Xabi bisa berperan sebagai double pivot dalam formasi 4-2-3-1. Dia juga bisa berperan sebagai pivot ketika Ancelotti menerapkan formasi 4-3-3. Jika membandingkan performa Bayern dengan dua formasi itu, Xabi dalam formasi 4-2-3-1 bisa jadi opsi bagi Ancelotti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan