Handi: Persiapan Pilkada 100 Persen

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi mengaku telah siap seratus persen untuk melaksanakan pemungutan suara di Pilkada Cimahi, 15 Februari mendatang.

Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya mengatakan pada prinsipnya KPU telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan berikhtiar secara maksimal. Sehingga pada tahapan Pilkada sekarang ia bertekad untuk membuat bagaimana pihaknya betul-betul melayani pemilih.

”Pada tahapan sebelumnya kita melayani para Paslon dan sekarang kita harus bisa membuktikan, tantangan kami adalah bagaimana kualitas, integritas dilapangan pada 15 Februari besok,” kata Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya, usai rapat koordinasi bersama kapolres di kantor KPU Jalan Pasantren, Cibabat Kota Cimahi, kemarin (13/2).

Handi menyebutkan, salah satu bukti KPU berusaha dan berikhtiar adalah dengan melakukan pengawalan logistik yang tepat jenis dan tepat jumlah. Pengawalan tersebut lanjutnya, dilakukan melibatkan para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengecek kelengkapan dan kecocokan jumlah.

Dengan pengecekan tersebut Handi berharap, tidak akan terjadi kekurangan baik jumlah atau pun jenis logistik yang akan digunakan pada hari H pencoblosan 15 Februari besok.

Pada Senin pagi (12/2) KPU juga telah membentuk desk pemungutan suara. Untuk mencegah terjadi masuknya para pemilih tanpa identitas yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena isu yang sangat ramai saat ini di pilkada serentak 2017 adalah pemilih.

”KPU dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disduk capil) telah membentuk desk pemungutan suara. Ketika ditemukan pemilih yang datang ke TPS bisa langsung kami cek ke oprator disduk untuk mengkroscek apakah pemilih yang datang tersebut betul-betul sudah terdata pada data penduduk di disduk capil atau belum,” ujarnya.

Handi menambahkan, seandainya ada masyarakat yang sudah terdata maka pihak disduk tinggal mengeluarkan surat keterangan (suket) tetapi jika belum harus  ada backup data yang menerangkan apakah betul mereka adalah masyarakat Cimahi atau bukan.  ”Jika betul mereka masyarakat Cimahi maka kita akan fasilitasi. Prinsifnya kita sudah siap untuk menghadapi pilkada Cimahi,” imbuhnya.

Selain itu kesiapan KPU dalam pilkada juga terlihat dengan telah melakukan infetalisir terhadap kaum disabilitas yang bertujuan untuk memudahkan mereka dalam melakukan pencoblosan di TPS. ”Alhamdulilah untuk fasilitas para difabel kita sudah sosialisasikan ke temen-temen KPPS bahwa pilkada Cimahi harus ramah terhadap mereka,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan