bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan akan merevitalisasi sembilan pasar di Kota Bandung. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, sembilan pasar yang akan direvitalisasi tersebut adalah Pasar Cihaurgeulis, Pasar Palasari, Pasar Kiaracondong, Pasar Cijerah, Pasar Bunga Wastukancana, Pasar Jatayu, Pasar Gempol, Pasar Sederhana dan Pasar Cihapit.
Emil menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat dengan PD Pasar membahas rencana revitalisasi sembilan pasar di Kota Bandung tersebut. Termasuk, membahas desain dan posisi pedagang yang akan ditempatkan dalam revitalisasi pasar tersebut.
Dirinya juga telag mengadakan pertemuan dengan PD Pasar di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, baru baru ini.
Emil mengungkapkan, selama ini, revitalisasi pasar banyak terkendala konfllik internal. ”Selama ini, urusan pasar banyak terkendala konflik internal. Sehingga visi misi wali kota untuk memperbaiki pasar terhambat,” ungkapnya.
Namun, menurutnya, karena sekarang sudah berganti manajemen baru, maka revitalisasi pasar pun akan segera dilaksanakan. ”Alhamdulillah dengan pergantian manajemen baru, akan ada sembilan pasar yang diperbaiki. Namun, baru dua pasar yang akan diresmikan bulan Desember, karena yang lain butuh waktu yang panjang. Dua pasar tersebut adalah Pasar Palasari dan Pasar Cihaurgeulis,” ungkapnya.
Emil menggambarkan bahwa pasar yang akan dibangun sifatnya adalah pasar tematik. ”Yang kami bangun ya pembangunan pasar tematik, misalnya blok sayur ya tukang sayur, blok daging ya tukang daging, jadi gak nyampur”, ujarnya pada Jabar Ekspres.
Dengan demikian, Emil meminta seluruh PD Pasar benar-benar pandai dalam pemanfaatan lahan. Sehingga, nantinya tidak ada lahan yang terbuang atau kurang termanfaatkan dengan baik.
”Coba lihat BIP, di sana tidak menyiapkan lahan untuk drop off. Tolong jadikan standar bagi pasar-pasar ini, agar tidak ada lahan yang mubazir,” ucapnya.
Dirinya menyarankan, setiap pasar nantinya harus memiliki tempat nongkrong. Lantaran dalam renovasi, harus menciptakan ruang multifungsi dengan perawatan berkelanjutan. ”Kami ingin pasar menjadi ruang interaktif dan usianya panjang,” ujar dia.
Perwakilan PD Pasar yang mengelola Pasar Palasari, Tamrin menambahkan, setelah pihaknya memiliki setifikat, banyak bank yang ingin berinvestasi dan bermitra. Sedikitnya, sudah enam pasar yang akan bekerjasama dan bermitra, sisanya, tiga pasar menggunakan dana dari PD Pasar itu sendiri.