Debat Sarana Pendidikan Politik

Menurut mereka waktu yang sempit dan jumlah debat yang hanya sekali mereka sayangkan dan dianggap kurang memuaskan masyarakat. Salahsatunya diungkapkan ketua tim pemenangan pasangan nomor urut 3 Ajay M Priyatna-Ngatiyana, Denta Irawan. Pihaknya mengakui merasa kurang puas dengan acara debat karena hanya dilakukan hanya satu kali.

”Kalau untuk durasi tidak masalah. Tapi alangkah baiknya debat terbuka ini tidak dilaksanakan sekali saja. Karena banyak yang belum tersampaikan oleh para pasangan calon karena batas waktu yang kurang panjang,” ungkap Denta di Sekretariat DPC PDIP Jalan Pesntren, Selasa (1/2).

Selain itu, pembatasan jumlah massa pendukung yang diberikan sebanyak 50 orang pertim, membuat pihaknya kesulitan ketika akan membagikan undangan. Akhirnya tim pemenangan tidak bisa  untuk diajak melihat secara langsung debat terbuka itu.

”Kami pasangan nomor tiga dengan jumlah partai pengusung yang termasuk koalisi gemuk mengalami kesulitan untuk membagikan undangan. Dengan pembatasan tersebut kami tidak bisa mengajak semua,” tambahnya.

Namun untuk menghilangkan kekecewaan itu, lanjut dia, pihaknya tetap memberikan dukungan kepada Ajay-Ngatiyana saat debat terbuka dengan menggelar nonton bareng di tiap posko-posko pemenangan.

”Ini kita lakukan untuk menjaga kondusifitas di lokasi acara, agar tidak terjadi gesekan antar massa pendukung,” tuturnya.

Sementara Ketua Harian Tim Sukses pasangan Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani, Iwan Setiawan, mengatakan durasi jawaban setiap pasangan calon sangat kurang. Sehingga, sebutnya para paslon tidak bisa leluasa memaparkan visi dan misi serta mengungkapan pendapatnya karena waktu yang  sudah habis.

Iwan menyayangkan debat yang bisa dijadikan kesempatan bagus bagi para paslon untuk memperkenalkan diri serta memaparkan berbagai program yang ditawarkan kepada masyarakat hanya dilakukan satu kali. Namun dia sadar karena kemungkinan adanya keterbatasan anggaran.

”Kalau waktunya panjang saya yakin semua paslon akan lebih dalam mengexpose semua planing atau programnya masing-masing,” katanya.

Berbeda dengan dua tim pemenangan lainnya, tim pemenangan paslon nomor urut 1 Atty Suharti-Achmad Zulkarnain, tidak terlalu mempermasalahkan durasi maupun jumlah batasan tamu undangan.

Ketua tim pemenangan Atty-Azul, Irvan Salim mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan aturan-aturan yang diberikan panitia. Karena menurutnya, aturan tersebut sudah disepakati bersama. ”Kita ikuti saja aturan-aturan dari panitia, karena itu sudah disepakati. Berati harus kita laksanakan,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan