Fokus Bekerja, Tahan Godaan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil bersama Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto memimpin rapat rutin pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Bandung. Di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana No 2, Kota Bandung, kemarin (30/1).

Ridwan Kamil Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung

Di rapat tersebut Ridwan Kamil memberikan arahan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk untuk fokus kepada pekerjaan dan jangan sekali-kali melakukan hal di luar prosedur yang mengakibatkan pelanggaran hukum.

”Godaan pasti ada namun kita harus bisa menjaganya. Apalagi dalam melayani masyarakat, kita harus bersikap profesional agar tercipta rasa kepuasan di masyarakat,” ujar Ridwan, kemarin.

Selain itu, Ridwan Kamil mengajak kepada semua kepala SKPD agar selalu menjaga integritasnya dan jangan tergoda kepada hal-hal yang melanggar aturan. Kejahatan itu datang karena ada niat dan kesempatan.

Maka dari itu pria yang akrab disapa Emil itu mengingatkan agar lebih sering melakukan kegiatan kerohanian. Supaya niat buruk yang ada dalam hati dapat dimatikan.

”Dalam setiap rapat saya selalu mengingatkan kepada semua dinas agar selalu profesional dan menguatkan diri dari godaan penyimpangan, makanya kita sebagai manusia harus bisa memperkuat kerohanian kita, agar dijauhi dari kerbuatan buruk,” ungkap Emil.

Emil mengaku, sering menerima laporan dari masyarakat engenai kasus pungli di kalangan pemerintahan. Mulai dari kelurahan, kecamatan dan dinas-dinas dalam pengurusan perizinan di Kota Bandung. Karenanya, dia bersama tim saber pungli semakin giat dalam memberantas pungli di Kota Bandung.

”Sampai saat ini sudah 15 pejabat yang sudah saya hukum karena terkait kasus pungli, mereka terbukti menghambat masyarakat dalam hal perizinan. Padahal kita sudah menggunakan sistem online namun masyarakat masih harus datang ke kantor untuk mengurus semuanya,” urainya.

”Modus yang mereka gunakan ialah dengan cara memperlambat sistem. Sehingga masyarakat merasa kesal dan memilih untuk pergi ke kantor,” imbuhnya.

Pria berkacamata ini menambahkan, peran masyarakat sangat dibutuhkan. Harus ada komunikasi yang berjalan baik antara masyarakat dan tim saber pungli agar tidak ada lagi kegiatan pungli di Kota Bandung.

Tinggalkan Balasan