Wajib Dilengkapi dengan Georeferensi

bandungekspres.co.id, SOREANG – Perencanaan program pembangunan kewilayahan untuk tahun 2018 akan segera dilakukan. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, mengatakan pelaksanaan konsultasi publik tahun 2017 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan RPJMD tahun 2016-2021.

”Penyampaian usulan harus berbasis spasial dan wajib dilengkapi dengan georeferensi,” kata Sofian saat pembukaan acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018, di ruang rapat Bappeda Soreang, kemarin (26/1).

”Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melakukan inovasi feature RKPD yang berbasis spasial. Artinya untuk mempercepat proses pembangunan dan pencapaian target pembangunan, harus menyertakan Foto Berkoordinat,” ucap Sofian.

Untuk mengoptimalkan RKPD sesuai dengan target kata Sofian, selain inovasi sistem diperlukan adanya konsistensi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan program usulan kewilayahan, yang selanjutnya akan diakomodir.

”Pemerintah daerah dan rakyat harus konsisten saling membantu, bahu-membahu, menjadi suatu energi kolektif dalam membentuk kerja sama untuk mendorong keterbukaan serta memperluas ruang partisipasi, khususnya kebutuhan rakyat,” imbuhnya.

Dalam konsultasi publik yang melibatkan berbagai unsur kepentingan ini, Sofian berharap akan ada solusi bagi setiap permasalahan yang belum diselesaikan terkait pembangunan di Kabupaten Bandung.

”Saya harap konsultasi publik ini bisa memfasilitasi semua usulan dan memberi solusi untuk permasalahan yang belum terselesaikan, seperti jaminan pendidikan dan kesehatan, perlunya penanggulangan kemiskinan, terbatasnya infrastruktur dasar dan  kurangnya sarana pelayanan publik, juga lainnya,” pungkas Dia.

Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Bandung, Ernawan Mustika berpesan pada seluruh pemangku kepentingan, jika usulan program untuk RKPD 2018 harus lengkap. Jika menyentuh anggaran, harus berdasarkan kajian , lokasi , kriteria online, harga satuan online dan foto berkoordinast (georeferensi).

”Bagi pengusul, perencanaan program kali ini akan lebih transparan, detail dan lengkap, mulai dari kajian anggaran, pengumpulan data,  lokasi (georeferensi) hingga pelaksanaan,” tandas Ernawan.

Dia berpesan agar seluruh pihak yang terlibat bisa bersinergis dengan baik dan ikut berkontribusi dalam menyusun perencanaan demi kemajuan Kabupaten Bandung. (gun/ign)

Tinggalkan Balasan