bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk meningkatkan percepatan program Citarum Bestari, Pemprov Jabar meminta kepada seluruh pengusaha baik swasta memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan sungai Citarum yang bersih.
”Kita berharap pengusaha ini berperan lebih luas untuk ikut andil dalam program Citarum ini,” jelas Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH) Jabar Anang Sudarna ketika ditemui di Gedung Sate kemarin (26/1)
Menurutya selama ini BUMN yang ada di Jabar seperti Indonesia Power, PLN, PJPT, PLTA Cirata hanya mengeluarkan anggaran Coorporate Sosial Responbility (CSR) saja. Anang meminta untuk penanggungjawaban Citarum ini agar dimasukan ke dalam biaya operasional perusahaan BUMN. ”Sehingga penanganan Citarum dapat diatasi bersama,” ungkapnya.
Anang menilai, selama ini kondisi Citarum sendiri sudah sangat parah akibat pencemaran yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang berlokasi dari hulu sampai hilir. Saat ini, kondisi Citarum masih memiliki kualitas sangat buruk.
Akibat kualitas buruk ini, sangat menyulitkan bagi perusahaan BUMN dalam mengelola sumber daya air untuk kebutuhan pembangkit listrik. Sebab dengan kondisi air saat ini mengakibatkan peralatan turbin, cooler cepat korosi.
”Airnya sudah terkontaminasi limbah beracun bahkan dibeberpa waduk miliki BUMN seperti Saguling, Cirata dan Jatiluhur telah terjadi sendimentasi. Termasuk penurunan kualitas air,” ucap Anang. (yan/rie)